Tim KKN XV Unisnu Jepara, Jumat 04 Aagustus 2023 mengadakan pelatihan budidaya maggot di mitra budidaya lele “Kurnia Fish” di desa Sukosono Jepara sebagai pakan alternatif lele. Maggot yang akan dikembangkan oleh pak masruchin selaku pemilik “Kurnia Fish” diharapkan dapat menjadi sumber pakan alternatif pada budidaya lele, guna menekan biaya pakan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan pemilik budidaya lele yang mengeluh mahalnya pakan lele.
“Maggot ini berasal dari lalat hitam (Black Soldier Flies) dan salah satu pakan alternatif yang berkualitas untuk ikan maupun ternak”, jelas Bapak Danang selaku pengurus pakan di BPBBAP Jepara. Dijelaskan lebih lanjut dalam paparannya bahwa kandungan protein yang tinggi (mencapai 38%) dan lemak yang cukup tinggi (20%) serta mudahnya dalam budidaya menjadikan maggot semakin menarik untuk dikembangkan. Budidaya maggot dapat dilakukan dengan cara sederhana dan biaya yang murah. Budidaya maggot selain akan menyediakan sumber protein yang murah, juga merupakan salah satu kegiatan pengolahan sampah organik yang dihasilkan dari dan ditangani di skala rumah tangga.
Proses pembudidayaan maggot dapat dilakukan dengan alat dan bahan yang sederhana. Alat dan bahan yang digunakan berupa kandang, ember, telur maggot, jaring, tempat untuk telur lalat. Kegiatan pelatihan diberikan secara lengkap mulai dengan penyuluhan tentang teknis budidaya maggot dari penetasan telur sampai dengan budidaya lalat dewasa. Dalam kegiatan ini Tim KKN XV Unisnu Jepara memberikan solusi maggot sebagai pakan alternatif.
Keberhasilan dalam budidaya maggot diharapkan akan meminimalisir biaya pakan dan dapat meningkatkan keuntungan bagi pemilik budidaya lele “Kurnia Fish”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H