Jika dilihat pada kacamata fungsionalisme struktural  yang didasari pemecahan konsepsi fungsi dan struktur dalam paradigma NEP (New Enviromental Paradigm) yang disinggung oleh Catton dan Dunlap dalam jurnalnya yang berjudul Enviromental Sociology: New Paradigm, fenomena bulkstore dapat dikatakan sebagai bentuk upaya dan tanggung jawab manusia dalam menyeimbangkan sistem hubungan antara manusia dengan alam. Realita kehidupan yang seharusnya terdapat sinergi dalam hubungan manusia dengan alam mulai dihidupkan didalam  peran manusia sehingga nantinya akan terbentuk sebuah kehidupan yang ekologis baik manusia dan juga ekosistem alam.Â
Dalam kerangka berfikir fungsionalisme struktural antara manusia dan alam, baik manusia maupun alam sebenarnya memiliki peranan masing-masing. Manusia sebagai salah satu spesies unik dan berbeda dengan makhluk lainnya memiliki tanggung jawab moral untuk terus menjaga kelestarian alam. Alam pun memiliki peranan sebagai penyedia segala kebutuhan manusia. Struktur yang jelas ditambah dengan peranan dan fungsi yang sudah dimiliki manusia dan alam apabila dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya diprediksi dapat menciptakan lingkungan organis yang teratur.
Daftar Pustaka
Ardiyatna, P. A. I., & Anityasari, M. (2021). Observasi Business Process dari Toko Zero-Waste di Jakarta, Surabaya, Bali, dan Yogyakarta. Jurnal Teknik ITS, 9(2), F242-F248.
Catton Jr, W. R., & Dunlap, R. E. (1978). Environmental sociology: A new paradigm. The american sociologist, 41-49.
Dunlap, R. E., & Catton Jr, W. R. (1979). Environmental sociology. Annual review of sociology, 5(1), 243-273.
SELVIA, A. (2021). ANALISIS BENCHMARKING TOKO ZERO WASTE (STUDI KASUS: RINDANG ZERO WASTE DI PEKANBARU) (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H