Mohon tunggu...
Ananda Nadira
Ananda Nadira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Mahasiswi Fakultas Psikologi Undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hati-Hati! Jangan Sampai Jadi Toxic Parents!

13 Agustus 2022   09:56 Diperbarui: 13 Agustus 2022   10:24 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang melakukan sosialisasi mengenai pola asuh yang positif yang dapat diterapkan oleh orang tua kepada anaknya. Kegiatan sosialisasi dilakukan pada 14 Juli 2022 di Posyandu Cendrawasih RW 003 Joglo.

Pola asuh positif menjadi hal yang masih belum banyak dipahami oleh kebanyakan orang tua. Padahal, pola asuh merupakan hal yang berpengaruh pada tumbuh kembang, pembentukan kepribadian, dan kesehatan mental anak. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu kader RW 003 Joglo, mahasiswa melihat pentingnya dilakukan sosialisasi mengenai pola asuh positif dan toxic parenting di RW 003 Joglo.  

Target audiens dari sosialisasi ini adalah orang tua dengan anak usia di bawah lima tahun, dengan harapan audiens dapat menerapkan pola asuh positif terhadap anak-anaknya sejak dini. Audiens yang menghadiri sosialisasi ini berjumlah 20 orang. 

Sosialisasi dilakukan dengan mempresentasikan materi pola asuh positif dengan media power point dan booklet yang berisikan jenis-jenis pola asuh, refleksi mengenai pola asuh yang telah diterapkan selama ini, pengertian toxic parenting, ciri-ciri toxic parenting, dampak toxic parenting, cara-cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan pola asuh yang positif, serta pentingnya menjaga kesehatan mental bagi orang tua.

Harapannya, dengan diadakannya sosialisasi mengenai pola asuh positif, warga RW 003, terutama orang tua dengan anak-anak usia dini dapat lebih memahami pentingnya pola asuh yang positif dan dampaknya terhadap anak-anak mereka. Selain itu, diharapkan mereka juga lebih memperhatikan kesehatan mental mereka sendiri karena kesehatan mental orang tua mempengaruhi bagaimana ia mempengaruhi orang-orang terdekat mereka, terutama anak-anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun