Mohon tunggu...
Ananda Mirasuki Santana
Ananda Mirasuki Santana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello welcome to my page

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Media Baru dalam Membentuk Opini Publik sebagai Proses Komunikasi Politik

5 Januari 2023   01:30 Diperbarui: 6 Januari 2023   08:49 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ditulis oleh Ananda Mirasuki Santana

Dosen Pengampu : Saeful Mujab S.Sos., M.I.Kom

ABSTRAK

Komunikasi politik yang terjadi saat ini memiliki tujuan untuk membentuk opini publik. Kegiatan politik tidak akan berjalan dengan lancar apabila komunikasi politik yang dilakukan oleh pelaku politik tidak membuahkan opini publik. Oleh karena itu komunikasi politik opini publik memiliki keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Dalam membentuk opini publik, para pelaku politik perlu memiliki strategi khusus dalam melakukan komunikasi politik, yaitu bisa dengan memanfaatkan media sosial sebagai media baru dalam membentuk opini publik. Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk membahas pengaruh media baru dalam membentuk opini publik di masyarakat serta untuk melihat keterkaitan antara komunikasi politik dan opini publik. Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan artikel ini yaitu dengan mengumpulkan data-data dan informasi melalui bahan bacaan seperti buku, jurnal, dan artikel yang berkaitan dengan judul artikel yang saya buat yaitu Pengaruh Media Baru dalam Membentuk Opini Publik Sebagai Proses Komunikasi Politik. Dengan memanfaatkan media baru diharapkan para pelaku dapat dengan mudah membentuk opini publik.

Kata Kunci: Media Baru, Media Sosial, Komunikasi Politik, dan Opini Publik

LATAR BELAKANG

Di era serba digital seperti saat ini kegiatan komunikasi yang terjadi lebih cepat, lebih mudah, dan jangkauan komunikasi lebih luas. Dengan adanya fenomena tersebut, para tokoh politik melihat fenomena tersebut sebagai peluang untuk menyebarkan konten-konten politik dalam komunikasi masyarakat. Proses penyebaran konten politik tersebut dinamakan komunikasi politik. Komunikasi politik diartikan sebagai salah satu upaya untuk mempengaruhi dan mempersuasi masyarakat dengan tujuan untuk memenangkan suatu pemilihan umum dan mempertahankan kekuasaan suatu partai politik maupun jabatan seorang tokoh politik.

Teknologi tidak dapat dipisahkan dari kegiatan komunikasi politik. Teknologi tersebut direalisasikan melalui media baru. Dengan adanya media baru ini para tokoh politik dan partai politik dapat dengan mudah melakukan komunikasi politik, tentunya dengan adanya media baru ini harus mengikuti standar pelaksanaan demokrasi sebagai prinsip politik. Penggunaan media baru dalam proses komunikasi politik dinilai lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan media massa seperti koran, majalah, pemberitaan melalui televisi dan radio, dan sebagainya. Selain lebih mengheat biaya, komunikasi politik yang dilakukan melalui media baru memberikan kesempata kepada masyarakat untuk dapat berkomunikasi dengan tokoh politik karena biasanya tersapat ruang di mana bisa melakukan percakapan. Media baru juga memiliki kekuatan untuk membentuk opini publik dengan cara mempersuasi.

Saluran komunikasi media baru yang digunakan dalam mempersuasi masyarakat sangat banyak, dengan melakukan persuasi terhadap masyarakat diharapkan dapat membangun opini publik. Opini publik memiliki peranan penting dalam dunia perpolitikan terutama di era reformasi seperti saat ini, kebebasan dan transparansi informasi menjadi hal yang paling utama dalam komunikasi politik. Dalam membentuk opini publik, komunikasi politik akan selalu meliki keterkaitan. Tanpa adanya komunikasi politik maka tidak aka nada proses kegiatan politik. Proses komunikasi politik tidak akan terjadi apabila tidak ada opini publik. Oleh karena itu, opini publik memiliki peran yang sangat penting dalam proses komunikasi politik. Artikel ini bertujuan untuk membahas pengaruh media baru dalam membentuk opini publik di masyarakat serta untuk melihat keterkaitan antara komunikasi politik dan opini publik.

TINJAUAN PUSTAKA

Opini publik merupakan pendapat yang sama dan disampaikan oleh banyak orang yang dihasilkan melalui diskusi sebagai jawaban pertanyaan dan permasalahan yang berkaitan dengan kepentingan umum. Permasalahan dan pertanyaan tersebut biasanya tersebar luas melalui media. Pada dasarnya, opini publik merupakan rata-rata dari pendapat individu di masyarakat sebagai hasil dari diskusi yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun