Kelompok 1 BBK 4 UNAIR Desa Sumberbendo sukses melaksanakan acara "Gerakan Tanpa Sisa" yang bertempat di rumah Kepala Dusun Piji, Pak Sukimin. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2024 ini mendapatkan sambutan hangat dan antusiasme yang tinggi dari warga Dusun Piji. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya biopori sebagai salah satu solusi pengelolaan sampah dan resapan air. Biopori adalah lubang silindris yang dibuat di tanah yang berfungsi untuk meningkatkan daya resap air dan mempercepat proses dekomposisi sampah organik.
Seluruh anggota kelompok 1 BBK 4 UNAIR aktif berpartisipasi dalam memberikan sosialisasi dan demonstrasi cara pembuatan biopori. Acara dimulai dengan pemaparan mengenai manfaat biopori oleh salah satu anggota kelompok. Dalam pemaparannya, dijelaskan bahwa biopori tidak hanya membantu mengurangi genangan air dan banjir, tetapi juga meningkatkan kesuburan tanah dan memanfaatkan sampah organik menjadi kompos yang berguna bagi tanaman.Â
Pak Sukimin, selaku kepala Dusun Piji, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa UNAIR yang telah memilih Dusun Piji sebagai tempat kegiatan ini. Pengetahuan tentang biopori sangat berguna bagi kami, terutama dalam mengelola sampah rumah tangga dan memperbaiki lingkungan sekitar," ujarnya.
Warga Dusun Piji yang hadir juga sangat antusias untuk mempelajari cara pembuatan dan manfaat biopori. Setelah pemaparan teori, acara dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan biopori. Mereka diajarkan cara membuat lubang biopori dengan alat sederhana serta bagaimana memasukkan sampah organik ke dalamnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja kelompok 1 BBK 4 UNAIR yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan warga Desa Sumberbendo, khususnya Dusun Piji, dapat menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Pembuatan biopori ini tentunya juga selaras dengan konsep sustainable development goals (SDGs) tepatnya pada poin ke 12 yaitu mengenai Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Hal ini dikarenakan, pada praktek biopori ini, telah dijelaskan bahwa sisa makanan atau sampah bahan organik dapat dimasukkan ke dalam pipa biopori yang nantinya dapat terurai menjadi pupuk kompos. Dengan terus adanya dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, diharapkan gerakan-gerakan serupa dapat terus dilaksanakan di berbagai wilayah lainnya. Selain itu, kelompok 1 BBK 4 UNAIR berharap agar program ini dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah yang lebih baik.
Kesimpulan
Acara "Gerakan Tanpa Sisa" yang dilaksanakan oleh kelompok 1 BBK 4 UNAIR di Dusun Piji telah berhasil memberikan edukasi yang bermanfaat bagi warga. Antusiasme dan partisipasi aktif warga menunjukkan bahwa kegiatan semacam ini sangat diperlukan dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan terus adanya dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, diharapkan gerakan-gerakan serupa dapat terus dilaksanakan di berbagai wilayah lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya