Mohon tunggu...
Ananda Hoezein
Ananda Hoezein Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Unej

Saya seorang mahasiswa di Universitas Jember. Saya menyukai lagu-lagu Kpop dikarenakan dapat membangun suasana yang ceria. Saya menyukai konten-konten bahasa Korea, dan juga saya menyukai drama China

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Strategi Pembelajaran Sejarah Problem Based Learning Dengan Metode UKBM

7 Juni 2024   07:05 Diperbarui: 7 Juni 2024   07:10 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari zaman dulu, banyak para guru disekolah yang masih sering menggunakan metode ceramah didalam penyampaian materi kepada peserta didiknya. Penggunaan metode ceramah untuk peserta didik zaman now saat ini kurang efisien, dikarenakan menurut mereka .mendengarkan ceramah guru itu sangat membosankan. Oleh karena itu, banyak peserta didik yang tidak memahami materi apa yang disampaikan oleh gurunya. Oleh karena itu juga, para pendidik atau guru harus menggunakan strategi dan juga metode lain agar peserta didik dapat memahami apa materi yang disampaikan oleh guru. Guru dapat menggunakan strategi PBL atau Problem Based Learning agar hasil belajar atau peserta didik dapat memahami makna materi yang disampaikan oleh guru saat pembelajaran berlangsung. 

Apa itu Problem Based Learning?

Problem  based learning adalah strategi yang bercirikan pendidik memberikan suatu permasalahan nyata yang nantinya akan dipecahkan oleh peserta didik untuk melatih para peserta didik berpikir secara kritis dan memiliki keterampilan dalam memecahkan suatu permasalahan. Problem based learning juga dapat dikatakan sebagai strategi yang berbarsis permasalahan. 

Langkah-langkah penggunaan problem based learning. 

1. Diawali dengan guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Dan juga memberikan permasalahan secara nyata. 

2. Lalu guru membantu peserta didiknya untuk mendefinisikan permasalahan yang diberikan tadi. 

3. Kemudian, guru juga membantu peserta didiknya untuk mengumpulkan informasi terkait permasalahan yang diberikan. 

4. Peserta didik kemudian mengembangkan permasalahan yang diberikan, lalu memecahkan permasalahan yang diberikan oleh guru. 

Kelebihan strategi ini ialah:

1. Siswa mampu mengasah cara berpikir kritis. 

2. Siswa mampu memiliki kemampuan untuk membangun pengetahuannya sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun