Mohon tunggu...
Ananda Hoezein
Ananda Hoezein Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Unej

Saya seorang mahasiswa di Universitas Jember. Saya menyukai lagu-lagu Kpop dikarenakan dapat membangun suasana yang ceria. Saya menyukai konten-konten bahasa Korea, dan juga saya menyukai drama China

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gaji: Apakah Cukup untuk Guru Honorer?

6 Juni 2024   20:48 Diperbarui: 6 Juni 2024   21:24 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Menjadi guru merupakan sebuah pekerjaan yang sangat mulia. Peran guru bagi kita semua sangat penting. Selain menjadi sumber belajar, guru juga menjadi orang tua kita di sekolah. Karena peran dan jasa guru sangat tinggi, guru seharusya mendapatkan apresiasi baik dari pemerintah maupun dari masyarakat. Apresiasi dapat berupa kenaikan gaji, sertifikat ataupun tunjangan masa tua nantinya. Tetapi, apakah semua guru mendapatkan apresiasi tersebut? Hanya segelintir guru saja yang mendapatkan apresiasi tersebut. Hanya guru tetap saja yang menjadi pusat perhatian dari pemerintah. Pemerintah hanya melihat guru yang sudah memiliki segalanya, seperti sertivikat dan lainnya. Lalu bagaimana dengan nasib para guru honorer? 

Di Indonesia, permasalahan soal guru cukup kompleks untuk dibicarakan. Salah satu yang paling mendasar ialah tentang keberadaan guru honorer dan kesejahterannya. Guru yang memperjuangkan pendidikan anak bangsa. Guru yang ingin mencerdaskan anak bangsa, agar nantinyaa tidak terjajah lagi oleh bangs asing. Apakah gaji guru tetap dan juga guru honorer sama? Apakah guru honorer mendapatkan apresiasi juga dari pemerintah? Ini perlu ditanyakan. Kesenjangan guru sangat terlihat sangat jelas disini. Guru tetap mendapatkan gaji yang mungkin bisa diatas UMR, sedangkan gaji guru honorer? Guru tetap juga mendapatkan tunjangan masa tua. Tugas guru seluruh di muka bumi sama, yakni untuk mencerdaskan anak bangsa. Tetapi mengapa terjadi kesenjangan antara guru tetap dan juga guru honorer? Guru honorer juga dijadikan sebagai joki mengerjakan tugas atau laporan oleh guru tetap. 

Guru honorer dapat melakukan segala tugas dibidang keguruan, tetapi mengapa gaji guru honorer begitu kecil? Terutama guru honorer yang bekerja di pedesaan atau daerah terpencil. Dengan gaji yang dibawah UMR, apakah mereka dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka? Banyak dari mereka, para guru honorer yang kehidupan perekonomiannya berada dibawah. Beberapa dari mereka para guru honorer menggantungkan kehidupannya dalam pekerjaan sebagai guru. Tetapi karena gaji guru honorer sangat kecil, mereka harus dapat membagi kebutuhan lainnya. Jangan untuk membeli bahan sandang, bahan pangan-pun mereka masih kekurangan untuk membeli bahan pangan. Gaji guru honorer sebenarnya sama dengan pegawai swasta. Ketentuan dasarnya telah diatur dalam UU Ketenagakerjaan Tahun 2003 atau UU Cipta Kerja. Tetapi mengapa masih ada gaji guru honorer yang masih rendah? Sehingga beberapa dari mereka yang melakukan atau mencari pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ada dibeberapa daerah di Paiton yang guru honorer diberi upah Rp100.000-Rp150.000 per bulan. Bukankah nominal gaji yang diterima berkisar antara Rp300.000-Rp1.000.000 saja. Angka ini tentu saja jauh dari kata sejahtera. Itu upah guru honorer ditingkat SD, lalu bagaimana guru honorer yang mengajar di tingkat TK? Cukup membuat miris, gaji guru honorer di tingkat TK di Paiton berkisar Rp50.000-Rp150.00 per bulan. Jika upah gaji itu turun tepat waktu. Bagaimana jika upah gaji huru honorer tidak tepat waktu? Mereka hanya dapat tersenyum pedih, mengingat segala macam kebutuhan untuk hidup tidak tercukupi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun