Mohon tunggu...
Ananda Nurul Fijri
Ananda Nurul Fijri Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Siapa Menanam Dia Memetik, Siapa yang bersungguh sungguh pasti akan berhasil

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif di Era Merdeka Belajar

18 Oktober 2024   22:18 Diperbarui: 18 Oktober 2024   23:27 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media pembelajaran adalah segala bentuk alat atau bahan yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membantu peserta didik dalam memahami dan menguasai materi pelajaran. Fungsi dari media pembelajaran yaitu untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik, bermakna, dan interaktif, sehingga membantu peserta didik dalam memahami konten pelajaran dengan lebih baik.

Media pembelajaran interaktif adalah alat yang memfasilitasi interaksi antara siswa dan materi, meningkatkan keterlibatan dan pemahaman. Bentuknya meliputi video interaktif, simulasi, dan permainan edukatif, memungkinkan siswa berpartisipasi aktif dalam proses belajar.  

Keunggulannya termasuk peningkatan motivasi belajar dan pemahaman konsep yang lebih baik, berkat elemen multimedia yang menarik. Namun, tantangan seperti infrastruktur teknologi dan pelatihan guru perlu diatasi untuk implementasi yang efektif.

Pengembangan media pembelajaran interaktif di era Merdeka Belajar memiliki beberapa aspek penting yaitu sebagai berikut:

1. Peranan Teknologi: Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah berkembang secara signifikan, menyediakan berbagai aplikasi dan tools untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif. Hal ini membantu meningkatkan efektivitas dan daya tarik pembelajaran

2. Kompetensi Guru: Pentingnya meningkatkan kompetensi guru dalam menggunakan media pembelajaran interaktif. Guru harus dilatih untuk membuat konten yang kreatif dan inovatif guna meningkatkan kualitas pembelajaran

3. Pelatihan dan Pendampingan: Pelatihan dan pendampingan sering kali digunakan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam membuat media pembelajaran interaktif. Contohnya, pelatihan menggunakan HTML 5 dan Articulate Storyline telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru.

4. Dampak Positif: Penggunaan media pembelajaran interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, penguasaan konsep, dan kemampuan berpikir kritis. Hal ini tercermin dalam penelitian yang menunjukkan bahwa media interaktif efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

5. Implementasi Praktis: Implementasi praktis pelatihan pengembangan media pembelajaran interaktif telah berhasil meningkatkan keterampilan guru. Contohnya, di SMP Negeri 2 Moyo Utara, pelatihan yang dilaksanakan telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru sebanyak 25%, seperti yang ditunjukkan oleh skor pretest dan postest.

Berikut adalah beberapa contoh media pembelajaran interaktif yang dapat digunakan di kelas agar dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran yaitu :

1. Video Pembelajaran: Menyajikan konsep atau fenomena sulit melalui visual, seperti video tentang gerhana matahari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun