Mohon tunggu...
Ananda Sitti Nuur
Ananda Sitti Nuur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa tingkat akhir jurusan Perpustakaan dan Sains Informasi yang memiliki ketertarikan dalam bidang teknologi informasi dan senang belajar hal baru setiap harinya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Rekognisi UPI 2023 - ICE Institute: Wadah bagi Mahasiswa Belajar di Luar Perguruan Tinggi Asal

7 Januari 2024   16:53 Diperbarui: 7 Januari 2024   16:55 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampus Merdeka merupakan salah satu program yang termasuk kedalam kebijakan Merdeka Belajar yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Kegiatan ini memberikan wadah bagi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk melaksanakan pembelajaran diluar kampus yang nantinya akan mendapatkan SKS (Satuan Kredit Semester) yang dapat dikonversi di kampus asal.

Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute) merupakan salah satu perwujudan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berada di bawah naungan Kemendikbudristek Republik Indonesia. Program ini mirip dengan pertukaran pelajar karena mahasiswa yang mengikuti program MBKM ICE Institute dapat mengambil beberapa mata kuliah dari berbagai perguruan tinggi  ternama di Indonesia dan luar negeri secara daring, kemudian pada akhir masa program mahasiswa akan mendapat sertifikat yang dapat dialihkreditkan sebagai SKS di kampus asal. ICE Institute sendiri bermitra dengan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dalam menyediakan berbagai mata kuliah yang beragam. Tidak hanya itu, ICE Institute pun bermitra dengan berbagai perguruan tinggi dunia melalui edX dan XuetangX, sehingga mahasiswa dapat mengambil mata kuliah dari perguruan tinggi di seluruh dunia.

Tidak hanya SKS mata kuliah, di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), mahasiswa yang mengikuti program MBKM ICE Institute dapat mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Rekognisi. KKN Tematik Rekognisi adalah sebuah bentuk pengakuan dari beberapa program MBKM-PUSPERNAS sebagai pengganti dari kegiatan KKN melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPI. ICE Institute adalah salah satu program MBKM-PUSPERNAS yang dapat diakui sebagai pengganti KKN.

Terdapat beberapa persyaratan dan seleksi yang harus dilalui oleh mahasiswa sebelum dinyatakan diterima untuk mengikuti program ICE Institute. Beberapa syarat utamanya adalah, mahasiswa yang dapat mengikuti program ini minimal telah menempuh semester 5. Setiap mahasiswa diperbolehkan mengambil maksimal lima mata kuliah daring yang tersedia di laman ICE Institute dan dua mata kuliah daring dari laman edX atau XuetangX. Mata kuliah edX dan XuetangX juga dapat diambil oleh dosen dan tenaga pendidikan dengan syarat sudah memiliki nilai test kemampuan berbahasa Inggris.

Pada kesempatan yang telah diberikan, saya mengikuti program ICE Institute pada semester 6 di bulan Februari sampai Juni 2023 dengan mengambil empat mata kuliah dari dua perguruan tinggi yang berbeda di Indonesia. Adapun mata kuliah yang saya ambil adalah Computer Networks dan Dasar Pemrograman Web untuk Front-End di Binus University serta Dasar Teknologi Web dan Komputer dan Media Pembelajaran (ICT Essentials) di Universitas Pelita Harapan.

Perkuliahan dilaksanakan selama satu semester atau kurang lebih empat bulan dan bersifat self-paced learning atau pembelajaran mandiri melalui LMS ICE Institute karena telah disedikan semua materi dan tugas perkuliahan. Metode ini tidak terikat dengan jadwal dan waktu yang ketat seperti pembelajaran tatap muka, sehingga memungkinkan mahasiswa secara fleksibel mengakses materi dan mengikuti pembelajaran dengan menyesuaikan kecepatan pemahaman masing-masing.

Selama masa perkuliahan berlangsung, saya sempat merasa kewalahan dengan manajemen waktu yang harus disesuaikan, namun seiring dengan berjalannya waktu saya dapat mengikuti pembelajaran dengan lebih baik karena dengan metode pembelajaran seperti ini, saya merasa dilatih untuk memiliki tanggung jawab atas mata kuliah yang telah saya ambil. Ketika saya tertinggal di beberapa materi, saya dapat memutar ulang materi pembelajaran sampai saya dapat memahami materi tersebut. Saya juga mampu menyelesaikan beberapa mata kuliah lebih cepat dari waktu yang sudah diberikan sehingga perkuliahan dapat selesai sebelum waktu satu semester usai.

Mata kuliah yang saya ambil di kedua perguruan tinggi tersebut sesuai dengan minat saya untuk mempelajari lebih lanjut bidang Teknologi Informasi. Pada proses pembelajarannya saya sangat menikmati karena saya dapat belajar hal baru yang tidak pernah saya pelajari di program studi asal. Saya diajarkan beberapa dasar pemrograman web, jaringan komputer, dan media pembelajaran yang biasa digunakan seperti Microsoft Office. Adapun hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan di kedua perguruan tinggi tersebut adalah saya dapat mengaplikasikan secara sederhana pembuatan sebua website, memiliki pengetahuan mengenai jaringan komputer, dan menguasai media pembelajaran.

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran di luar kampus melalui ICE Institute selama satu semester, saya mendapatkan banyak ilmu baru di luar program studi asal saya yang dapat membantu saya dalam memperluas pengalaman dan wawasan serta bermanfaat bagi karir saya kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun