Digitalisasi HR Melalui Program SIB Human Resources Digital PT Hara Anargya

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), merupakan kebijakan menteri pendidikan dan kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kampus merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Berbagai bentuk kegiatan belajar diluar perguruan tinggi, diantara programnya adalah Studi Independen Bersertifikat.

Studi Independen Bersertifikat (SIB) menjadi bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar mengembangkan diri melalui kreativitas di luar kelas perkuliahan, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan. Salah satu mitra yang tergabung dalam program ini adalah PT Hara Anargya.

PT Hara Anargya menjadi tempat saya menuntut ilmu dalam program ini. Merupakan salah satu leading institution yang mengembangkan berbagai metode dan alat pengukuran psikologi. Para ahli dan spesialis di bawah bagian Research & Development Department, telah mengembangkan berbagai produk-produk layanan psikologi yang memadukan kebermanfaatan teknologi. Salah satu layanan utamanya adalah asesmen secara online. Memberikan layanan psikologi yang efektif dan efisien sesuai kaidahnya serta user-friendly merupakan tujuan utama yang dimiliki perusahaan.

Selama kurang lebih dalam waktu 5 bulan terakhir, dimulai sejak Bulan Agustus dan berakhir pada Bulan Desember 2022, Hara Anargya sebagai mitra SIB memberikan mentoring kepada para mahasiswa dalam pembelajaran mengenai topik Human Resources Digital. Human Resources Digital merupakan program peningkatan kompetensi yang bertujuan agar peserta dapat merancang dan mengembangkan produk pengelolaan Sumber Daya Manusia berbasis digital melalui pembelajaran kelas, diskusi dan pengerjaan proyek. 

Pembelajaran dilakukan dengan sistem synchronous dan asynchronous learning dimana para mentor memberikan pembelajaran kepada mahasiswa berpedoman pada jadwal atau kerangka waktu pelajaran. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengakses materi maupun tugas dalam kurun waktu tertentu dan pemberian bahan ajar serta pengerjaan tugas tidak langsung. Semua pembelajaran itu diberikan melalui zoom meeting.

Latar belakang saya sebagai Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus, yang mempelajari penjurusan bidang psikologi, utamanya dalam kajian Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) menjadi alasan saya mengapa saya tertarik untuk mempelajari lebih dalam mengenai dunia HR dan digitalisasi HR. Saya menganggap digitalisasi HR penting, sebab digitalisasi dapat memberikan manfaat yang lebih besar. Digitalisasi HR membantu perusahaan mengefisiensikan proses HR dari sisi waktu dan biaya. 

Selain itu, digitalisasi HR membantu meningkatkan efektivitas dalam mengambil keputusan, dan membangun perencanaan kebutuhan tenaga SDM untuk masa depan melalui kapabilitas barunya. Setiap individu dalam suatu organisasi kini dapat berinteraksi dengan teknologi digital hampir setiap hari. Sehingga memungkinkan mereka untuk melakukan yang terbaik mengarah ke tujuan organisasi melalui kinerja dalam digitalisasi HR ini. Hal-hal tersebutlah yang menjadikan saya saat ini tertarik untuk mengikuti program Human Resources Digital yang diberikan oleh PT Hara Anargya Indonesia.

Diberikan kesempatan untuk mengikuti program ini tentu saja menjadi pengalaman yang menyenangkan yang mampu saya rasakan. Melalui program ini, saya mempelajari banyak ilmu lagi terkait pekerjaan, tugas, istilah, hingga budaya dalam dunia industri. Yang bahkan sebelumnya mungkin asing bagi saya, serta hanya saya dapatkan dasarnya saja di perkuliahan. Kemudian saya dapatkan lebih dalam lagi melalui program ini. Ilmu-ilmu tersebut mampu saya dapatkan melalui mentor saya dalam kelas yaitu Bapak Christo Gerry dan Bapak Djohar Rohutomo sebagai praktisi dan trainer dari PT Hara Anargya. Serta mentor-mentor lain yang membagikan ilmu serta pengalam yang dimilikinya dalam kelas. Dengan begitu, saya mampu mendapatkan dan mempraktikkan ilmu yang para mentor berikan sehingga nantinya mampu saya aplikasikan ilmu tersebut dimasa mendatang.

Disela kesibukan saya dalam perkuliahan dan organisasi serta kegiatan lainnya, saya berusaha semaksimal mungkin untuk mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas yang diberikan setiap minggunya. Dalam seminggu rutin dilakukan kelas selama 4-5x pertemuan. Diawali dengan para mentor yang menjelaskan materi yang diajarkan di minggu itu, yang kemudian hari esoknya mentor mengulang kembali materi yang diberikan sebelum pemberian tugas dilakukan. 

Setelah diyakini semua mahasiswa mampu mengerti terkait materi, mentor baru akan memberikan tugasnya. Dalam pembelajaran, mentor memberikan kesempatan sebebasnya bagi para mahasiswa untuk menanyakan poin yang masih belum dimengerti, baik melalui kelas maupun diluar jam kelas. Hal tersebut sangat membantu bagi para mahasiswa. Setelahnya pun, tugas yang dikumpulkan dievaluasi oleh para mentor dan dikembalikan lagi kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat membenahi tugasnya lagi dan mampu mengerjakan dengan lebih sesuai.

Selain tugas yang diberikan secara individu, tugas dan pengerjaannya pun diberikan dalam bentuk kelompok. Sehingga disini para mahasiswa dapat bekerja sama dalam menyelesaikan proyek yang diberikan.