Mohon tunggu...
Ananda DwiUtami
Ananda DwiUtami Mohon Tunggu... Pramugari - Bismillah aja

Masa depan adalah mereka yang menyiapkan hari ini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sekolah Kembali Buka Januari 2021

23 November 2020   10:27 Diperbarui: 23 November 2020   10:34 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia.Pendidikan yang berkualitas dapat meningkatkan peluang dalam menjadikan negara Indonesia sejajar dengan negara-negara yang sudah di cap maju.Namun,saat ini dengan adanya Pandemi Covid-19 yang menjadi penghambat pendidikan Indonesia maju dan membuat wajah pendidikan Indonesia berubah drastis akibat Pandemi Covid-19 ini.

Semenjak virus Corona hadir di Indonesia pada bulan Februari 2020 sekolah di seluruh Indonesia diliburkan dan melakukan pelajaran jarak jauh (PJJ) dari rumah hingga saat ini bulan November 2020.Dan dikabarkan akan memulai kembali sekolah tatap muka bulan Januari tahun 2021.

Menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia Nadiem Makarim pada tanggal (20/11/2020) dalam siarannya di YouTube Kemendikbud RI yang mengizinkan pemerintah daerah untuk memutuskan pembukaan sekolah atau kegiatan belajar tatap muka di seluruh sekolah zona risiko virus Corona mulai Januari 2021.

Pemerintah pusat ini memberikan kewenangan penuh kepada pemerintah daerah bersama sekolah dan orang tua murid untuk mempersiapkan diri membuka sekolah.

Kebijakan ini dilakukan untuk menyelamatkan anak Indonesia dari ketertinggalan pelajaran karena berbagai masalah PJJ.PJJ yang sudah berjalan 9 bulan ini dinilai tidak efektif akibat minimnya sarana dan prasarana pendukung PJJ seperti akses internet yang tidak merata khusunya daerah-daerah tertinggal.

Kendati demikian,orang tua siswa mengkhawatirkan adanya keputusan Nadiem tersebut untuk sekolah tatap muka.Keputusan tersebut mempertanyakan risiko keamanan dan kewenangan pembukaan kepada pemda.

Masih banyak sekolah-sekolah yang belum siap akan secara protokol kesehatan.Dengan keputusan menyerahkan kepada Pemda tanpa berbekal pemetaan daerah dan juga sekolah yang dikategorikan siap dan belum siap,hal tersebut merupakan bentuk sebuah lepas tanggung jawab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun