Mohon tunggu...
Ananda Deviana
Ananda Deviana Mohon Tunggu... -

SDN Rw.mangun 14pg . SMPN 44 jkt . SMAN 30 jkt . BK UNJ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan di Pedalaman Minim Fasilitas

21 Agustus 2014   02:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:01 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Penyebaran Pendidikan yang Tidak Merata
Salah satu masalah yang terjadi di daerah perbatasan adalah minimnya sarana dan prasarana dalam kegiatan Belajar Mengajar , kurangnya pengajar ,serta Kurangnya tempat yang di jadikan sekolahan . Baik untuk TK , tingkat sekolah dasar (SD) , Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) dan bahkan untuk sekolah menengah atas ( SMA ) . Kurangnya tempat yang di jadikan sekolah ini dikarenakan sekolah-sekolah didearah pedalaman sulit ditemui. Sekalinya ditemui tidak jarang yang sudah rusak atau tidak layak digunakan , serta kurangnya kendaraan atau akses untuk menuju sekolah tersebut seperti harus melewati sungai atau bahkan hutan-hutan yang membuat anak-anak yang ingin bersekolah menjadi susah . Serta minimnya atau kurangnya fasilitas yang disediakan membuat anak-anak yang ingin bersekolah menjadi tambah sulit . Bahkan tidak jarang anak-anak yang tinggal di daerah perbatasan itu malahan bersekolah di negri sebrang seperti Malaysia dikarenakan jalanan menuju negri sebrang lebih mudah di akses serta sarana dan prasarana yang lebih lengkap. Semua ini membuat anak bangsa menjadi kurang mendapatkan pendidikan padahal pendidikan yang di dapat di sekolah sangat penting untuk ke depannya . Bahkan hanya sedikit guru yang bisa menyandang PNS , masih banyak guru-guru atau pengajar yang masih menjabat menjadi guru honorer masih mendapat gaji yang masih bisa dibilang sangat rendah bila dibandingkan dengan para guru-guru atau pengajar di daerah lainnya , khususnya pulau jawa .
Menurut saya solusi untuk masalah tersebut adalah dengan membangun sekolah-sekolah mulai dari tingkat TK , tingkat sekolah dasar (SD) , Sekolah Menengah Pertama (SMP) , serta sekolah menengah atas (SMA) . Tidak hanya membangun sekolahnya tetapi dengan menyediakan sarana dan prasarana yang layak untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar , kepedulian terhadap guru-guru atau pengajar seperti memberikan gaji yang lebih atau tempat kuliah untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi agar guru-guru disana juga lebih banyak memiliki pengetahuannya . Membangun jalanan atau akses yang layak untuk menuju sekolah-sekolah tersebut atau membangun asrama untuk para siswa-siswi di dekat sekolah . Dan pendidikan gratis yang diberikan untuk para siswa-siswi disana harus lebih diperhatikan jangan hanya sekedar wacana .
Harapan buat Masalah ini adalah , pemerintah lebih memperhatikan keadaan pendidikan di daerah perbatasan . Agar anak-anak di daerah perbatasan juga bisa merasakan pendidikan yang layak sama hal nya seperti yang tinggal didaerah lainnya . Bukan hanya para siswa-siswi , tetapi untuk para pengajar yang ada disana juga harus lebih diperhatikan lagi .Dan membangun perpustakaan-perpustakaan keliling agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas , bukan hanya untuk siswa tapi bisa juga dirasakan oleh orang-orang yang berkerja agar pengetahuan mereka lebih luas . Serta dengan membangun sekolah-sekolah dengan sarana dan prasarana yang layak digunakan . Serta dengan memperbaiki jalanan untuk akses menuju sekolah tersebut . Agar tidak ada lagi anak-anak yang bersekolah di daerah sebrang . Agar semangat meraih pendidikan anak-anak tersebut tidak luntur . Hidup pendidikan di indonesia . Kita harus membuktikan kalau pendidikan di Indonesia tidak kalah mutunya dengan di negara lainnya
Nama : Ananda Deviana
NIM : 1715140203
Jurusan: Bimbingan dan Konseling

http://rumahkemuning.com/2013/09/pendidikan-di-perbatasan-minim-fasilitas/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun