Mohon tunggu...
Ananda Destiani Arifin
Ananda Destiani Arifin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

saya suka menari saya rajin dan saya orang yang bertanggung jawab

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Guru Profesional sebagai Fasiitator Pembelajaran IPA di Era Digital

19 November 2024   16:39 Diperbarui: 19 November 2024   16:41 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://images.app.goo.gl/V3VWKmtF7YYUs27a8

Oleh : Siti Alawiyah, Siti Fatiha, Lukman Nulhakim M.Pd, Annisa Novianti Taufik M.Pd

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) tentunya semakin berkembang pesat dan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pendidikan. Dengan demikian, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkenampilan tinggi dan berprofesional, baik dari kalangan pendidik maupun tenaga kependidikan. Maka dari itu, adanya pendidik dan tenaga kependidikan memiliki kualitas tinggi akan memperlancar terwujudnya pendidikan yang lebih baik.

Agar dapat menjadi guru yang terampil dalam memanfaatkan teknologi di era digital, seorang guru harus menjadi professional. Menurut Arfandi dan Samsudin (2021), kegiatan mengajar adalah sebuah profesi yang memerlukan keahlian khusus. Tidak hanya kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang menjadikan seseorang sebagai guru, akan tetapi diperlukan juga syarat khusus terutama bagi guru professional yang perlu memahami seluk-beluk pendidikan dan kurikulum.

Peran dan tanggung jawab guru tidak hanya berkaitan dengan masyarakat, tetapi juga merupakan elemen penting yang mempengaruhi arah perkembangan bangsa. Selain menjadi sumber ilmu pengetahuan, guru juga berfungsi sebagai pendiik yang memberi teladan positif dalam aspek spiritual maupun material. Sebagai guru profesional, tugas guru adalah memberikan bimbingan dan mediasi dalam pendidikan, pengajaran, serta pelatihan skill peserta didik.

Guru yang profesional adalah mereka yang memiliki wawasan yang mendalam, tidak hanya terbatas pada materi dari buku teks dalam mata pelajaran yang diajarkannya. Dengan pemahaman yang mendalam mengenai bidang pengetahuannya, seorang guru dapat memilih strategi, model dan metode pengajaran yang paling sesuai untuk dapat diterapkan selama proses pembelajaran.

Guru berperan sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pendidikan, khususnya dalam memastikan keberhasilan proses yang telah dilaksanakan. Peran guru sangat penting dalam membimbing dan mendidik peserta didik, terutama melalui interaksi langsung di kelas. Sebagai fasilitator dalam konteks pendidikan, guru bertugas memberikan dukungan yang memudahkan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran (Sulistriani, dkk. 2021).

Maka dari itu, guru yang profesional dan mampu memfasilitasi proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan sangat memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kualitas tinggi, baik dalam keterampilan interpersonal (sof skill) maupun keterampilan teknis (hard skill), serta kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun