Mohon tunggu...
Ananda Bella Dwi Kurnia
Ananda Bella Dwi Kurnia Mohon Tunggu... Lainnya - Full time engineer

Engineer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa KKN UM Edisi Covid-19 Bagikan Masker dan Handsanitizer di Desa Ngantru Kecamatan Ngantang

12 Juni 2020   20:15 Diperbarui: 8 Juli 2020   19:36 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Masker dan Handsanitizer oleh Perwakilan Kelompok KKN kepada Perangkat Desa Ngantru (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Virus Covid-19 kini menjadi momok bagi seluruh masyarakat Indonesia, bahkan tidak hanya Indonesia dunia pun dibuat kesusahan karena wabah yang menyerang pernapasan ini.  Dalam penularan virus Covid-19 ini tentu tidak mengenal orang kaya, miskin, artis, maupun presiden sekalipun bisa tertular. Dengan adanya wabah ini, kebiasaan masyarakat pun menjadi berubah secara drastis khususnya dalam berpola hidup sehat yaitu penggunaan masker saat keluar rumah maupun penggunaan handzanitizer atau sabun cuci tangan.

Dikenal sebagai kampus pendidikan Universitas Negeri Malang tetap melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Edisi Covid-19 yang dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Karena hal itulah salah satu kelompok KKN UM yang bertempat di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang ini berinisiatif untuk membagikan masker kain (agar bisa digunakan secara berulang) dan handzanitizer kepada masyarakat setempat sebagai bentuk kepeduli kepada masyarakat Desa Ngantru sekaligus juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat ditengah pandemi.

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN Desa Ngantru dan terdiri dari 20 mahasiswa ini membagi tugas dalam pelaksanaannya. Terdapat 3 kelompok tugas yaitu, kelompok 1 yang terdiri dari 3 anak bertugas untuk membuat rancangan masker dan handzanitizer, kelompok 2 yang berjumlah 9 anak bertugas dalam pembuatan masker, serta kelompok 3 yang berjumlah 8 anak bertugas dalam pembuatan dan peracikan handzanitizer. "Pembuatan yang dilakukan secara mandiri ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat serta sebagai salah satu bentuk pelayanan mahasiswa KKN UM kepada masyarakat", ucap Lahidhan Aji sebagai kordes KKN Desa Ngantru.

Pembuatan yang dilakukan secara mandiri ini memakan waktu 1 minggu sebelum proses pendistribusian ke Desa Ngantru. Selasa, 9 Juni 2020 pukul 09.00 WIB mahasiswa KKN UM Desa Ngantru ini melakukan pendistribusian masker dan handzanitizer secara bersamaan, pendistribusian hanya diwakilkan oleh 7 mahasiswa dikarenakan tidak semua mahasiswa berada di Malang Raya serta dari pihak desa yang membatasi jumlah yang dapat masuk ke Desa Ngantru.

Pembagian masker dan handzanitizer tidak bisa dilakukan secara menyebar dikarenakan kendala dari jumlah mahasiswa sendiri, sehingga masker dan handzanitizer hanya kita berikan kepada perangkat Desa Ngantru yaitu Ibu Rahma sebagai sekdes serta perangkat desa lainnya yang nantinya akan diberikan kepada warga sekitar. Meskipun tidak bisa diberikan secara langsung kepada warga sekitar, kami tetap berharap dengan adanya kegiatan ini warga akan semakin sadar akan bahaya pandemi Covid -19 serta pentingnya menjaga kesehatan, karena KKN Edisi Covid-19 ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kelompok KKN Desa Ngantru Universitas Negeri Malang dalam membantu pemerintah untuk mengedukasi masyarakat serta memutuskan rantai penyebaran Covid-19.

Penulis : Fira Octafiana dan Uswatun Khasanah

Editor : Ananda Bella Dwi Kurnia

Fotografer : Moch Saiful Anwar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun