Mohon tunggu...
Ananda Eka Aulia
Ananda Eka Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

hi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Empati dalam Membangun Hubungan

2 Januari 2025   20:35 Diperbarui: 6 Januari 2025   18:12 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering bertemu dan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang yang beragam, baik secara profesional maupun pribadi. Empati telah terbukti sebagai salah satu kunci utama dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis di antara orang-orang yang berbeda. Empati adalah kemampuan kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain dan memahami perspektif mereka. Bukan berarti menjadi orang lain, sebaliknya bisa merasakan perasaan orang lain dan menggunakan perspektif mereka.

Orang yang memiliki empati cenderung lebih peka terhadap perasaan dan emosi orang lain sehingga mereka bisa memberikan dukungan yang lebih baik. Ini menjadi dasar yang penting untuk membangun hubungan dan komunikasi yang baik. Untuk membangun interaksi sosial yang positif, kita harus bisa merasakan dan memahami perasaan orang lain. Tindakan sederhana seperti seperti menunjukkan empati terhadap masalah yang mereka hadapi atau mendengarkan dan memperhatikan orang lain saat mereka berbicara. Saat seseorang merasa dipahami, mereka akan merasa lebih nyaman dan terbuka, yang akan menghasilkan hubungan yang lebih baik. Seseorang yang berempati akan mampu memahami sudut pandang lawan bicara dan meningkatkan hubungan antar sesama untuk mencapai hubungan yang baik dan harmonis. 

Setiap orang dapat meningkatkan kepekaan perasaan sehingga mereka memiliki sifat tenggang rasa yang tinggi, yaitu membayangkan sudut pandang orang lain tentang suatu situasi, sehingga orang lebih peka terhadap reaksi orang lain dan dapat merasakan apa yang dirasakan orang lain.

A. Definisi empati

Empati adalah salah satu kemampuan memahami kerangka berfikir dan merasakan orang lain secara akurat dan menggunakan komponen emosional dan kognisi makna yang terkait dengan seolah-olah seperti yang dialami orang tersebut, tetapi tidak sampai hanyut dalam situasi tersebut. Dengan demikian, empati berarti merasakan suasana hati atau kesenangan orang lain sebagaimana apa yang mereka rasakan dan memahami mengapa mereka mengalaminya, tetapi tanpa kehilangan keseimbangan. 

B. Empati penting untuk membangun hubungan 

1. Empati adalah sifat manusia yang sangat penting dalam membantu kita membangun hubungan sosial yang kuat. Memahami dan berbagi perasaan orang lain adalah sifat yang dapat membantu kita menciptakan hubungan yang kuat dengan orang lain dan membantu kita menjaga hubungan tersebut. Kita dapat membangun hubungan dan jalinan komunikasi yang lebih kuat ketika kita mampu menghormati dan memahami perasaan orang lain. Empati juga membantu kita membuat Keputusan yang tepat saat berinteraksi dengan orang lain. Dengan memahami perasaan orang lain, kita akan lebih mudah untuk mengerti apa yang mereka bicarakan dan cara yang baik untuk menanggapinya kita akan lebih sensitif terhadap apa yang mereka rasakan dan akan lebih berhati-hati saat berbicara dan bertindak, yang akan membantu kita menghindari situasi yang tidak tepat. 

2. Empati adalah kemampuan untuk merasakan, memahami dan memperhatikan perasaan dan pemikiran orang lain. Dengan empati, kita dapat menghargai dan menghormati perspektif orang lain, dan ini merupakan dasar bagi terjadinya hubungan sosial. Empati memungkinkan kita untuk menyatukan orang-orang yang berbeda, membuat kita menghargai perbedaan, pandangan dan perasaan orang lain, ini akan membantu kita menciptakan lingkungan yang saling menghargai. Dengan demikian empati dapat mendorong terjadinya hubungan sosial. 

3. Empati adalah kapasitas untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Hal ini memungkinkan kita untuk menghargai perasaan orang lain dan menangani masalah sosial. Seorang yang empati dapat menyampaikan empati kepada orang lain, menciptakan rasa terhubung dan komprehensif, yang dapat mendorong terjadinya hubungan sosial. Dengan berempati kita dapat memahami bagaimana merasakan keadaan dan menanggapi keadaan tersebut. Dengan memahami keadaan orang lain bisa membangun hubungan yang bermakna dan membangun hubungan sosial yang baik satu sama lain. Dalam situasi konflik, empati memungkinkan individu untuk memahami sudut pandang semua pihak yang terlibat. Hal ini memudahkan pencarian solusi yang adil dan efektif, serta mengurangi ketegangan dalam interaksi sosial. Empati juga mendorong merasa bertanggung jawab terhadap kesulitan yang dialami orang lain, dan mereka akan terlibat dalam Tindakan nyata yang membantu menyelesaikan masalah sosial seperti penindasan atau ketidakadilan. 

4. Empati mendorong kolaborasi yang lebih baik. Dalam konteks profesional maupun sosial, memahami perspektif dan kebutuhan orang lain memungkinkan kita untuk bekerja sama dengan lebih efektif. Kolaborasi ini tidak hanya memperluas jaringan, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan inovasi. Empati memungkinkan orang  untuk mendekatkan diri pada orang lain. Orang yang mampu mengerti dan merasakan perasaan orang lain cenderung memiliki hubungan yang lebih luas dan dalam dengan orang lain, mereka memiliki lebih banyak teman dan orang lain bersedia berteman dengan mereka. Karena hal ini disebabkan oleh fakta bahwa orang yang berempati terhadap orang lain mereka akan mudah memiliki hubungan yang hangat dan dekat dengan orang lain.

C.  Penanaman empati sejak dini sebagai dasar dalam membangun hubungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun