Mohon tunggu...
Ananda AlniLestari
Ananda AlniLestari Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gemuk Bukan Berarti Sehat

12 Desember 2019   14:17 Diperbarui: 12 Desember 2019   19:31 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada sebagian orang, gemuk adalah ciri dari seseorang yang terlihat sehat, namun pada nyatanya gemuk itu merupakan tubuh yang memiliki lemak yang berlebihan, dilansir dari wikipedia definisi gemuk merupakan kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbuhan lemak  tubuh yang berlebihan. 

Kegemukan pada orang dewasa, terutama pada mereka yang telah berusia tengah baya, kini di anggap sebagai hal yang menakutkan, karena sebagian orang telah menyadari risiko dari kegemukan tersebut, yang dihubungkan dengan timbulnya berbagai penyakit.

Kemudian, lain hal nya dengan kegemukan pada anak-anak, kegemukan pada anak-anak masih dianggap sebagai sesuatu yang wajar karena dianggap menggemaskan. 

Perlu kita ketahui bahwa orang tua yang sangat berambisi mempunyai anak gemuk, yang terus mensumplai makanan lebih dari yang dianjurkan. Jutru hal inilah akan mengakibat resiko yang lain.

Dilansir dari Suara.com, kegemukan (Obesitas) inikan timbunan lemak yang ada di tengah tubuh, yang dapat beresiko menutupi organ-organ penting seperti jantung, ginjal, pankreas, hingga paru-paru.

"Dimana lemaknya banyak, tandanya banyak racun yang bisa menyebabkan inflamasi yang jika didiamkan bertahun-tahun dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti diabetes, jantung hingga hipertensi dan stroke, "Ujar Prof Hardinsyah, di sela-sela acara Congress of nutrition 2019 di Nusa Dua, Bali, Minggu (4/08/2019).

Peningkatan kegemukan (obesitas) pada penduduk indonesia dapat dikatakan cukup meningkat dilansir dari Suara.com, berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2018 prevalensi penduduk obesitas meningkat dari 14,8% di 2013 menjadi 21,8% di 2018.

Beberapa sebab yang mengakibat kegemukkan:

Faktor keturunan

Mengapa faktor keturunan menjadi salah satu sebab dari kegemukkan?, karena banyaknya faktor lain yang mempengaruhi,karena kebanyakan orang berpendapat anak-anak yang terlalu gemuk mempunyai salah satu atau kedua orang tuanya yang gemuk pula.

Kurang nya aktivitas yang mengakibatkan kegemukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun