KEGIATAN – Mahasiswa KKN Tematik Bela Negara Kelompok 44 UPN “VETERAN” JAWA TIMUR Melakukan Pembagian Masker, Jamu dan Handsinitizer Dalam Upaya Membantu Pencegahan Covid-19.
Ditengah meningkatnya covid-19 ini, membuat masyarakat harus membatasi pekerjaan di luar rumah terutama menghindari tempat kerumunan yang rawan tertular virus.
Selain selalu menerapkan protokol kesehatan, menjaga sistem imun tubuh juga sangat diperlukan dalam kondisi seperti ini, misalnya menjaga pola makan yang sehat, olahraga, selalu berpikiran positif, serta mengonsumsi vitamin agar membantu menjaga keoptimalan daya tahan tubuh.
Mengonsumsi vitamin tidak harus dengan obat-obatan kimia yang banyak kita dapat dari dokter, apotek atau toko obat lainnya. Namun kita dapat mengonsumsi obat herbal dari rempah-rempah yang dapat kita temukan di lingkungan sekitar kita.
Mahasiswa KKN kelompok 44 UPN "Veteran" Jawa Timur pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 telah membagikan jamu, masker dan handsinitizer kepada masyarakat Desa Suko, Sidoarjo.
Dengan tujuan agar masyarakat lebih sehat dan juga secara tidak langsung mahasiswa mengedukasi masyarakat bahwa menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal bisa kita lakukan dengan apa dan dari mana saja, misalnya dari rempah-rempah di lingkungan kita untuk dijadikan jamu seperti demikian.
Dibawah bimbingan dosen pendamping lapangan (DPL), ibu Dr. Diana Hertati, M.Si mengajak dan mengajarkan kelompok masyarakat terutama para pedagang desa Suko, kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo untuk menjaga daya tahan tubuh.
Dengan mengkonsumsi jamu anti corona dan pembagian masker yang bertujuan untuk menjaga daya tahan tubuh, menjaga tubuh tetap hangat, menjaga kekebalan tubuh, meresahkan pilek dan batuk, meresahkan tenggorokan dan melindungi dan menjauhkan dari virus covid_19.
Hal ini dinilai berguna bagi masyarakat, selain mencegah penyebaran virus corona, para pedagang juga bisa membantu perekonomian keluarga di masa pandemi covid_19 seperti saat ini.
KKN Kelompok 44 ini melaksanakan program dalam bidang Ketahanan Pangan agar para pedagang pasar dapat memanfaatkan waktu luang dengan membuat jamu anti Corona di rumah masing-masing dengan bahan yang tidak terlalu mahal dan lebih ekonomis.