Menjadi salah satu anggota penerima beasiswa unggulan adalah salah satu hal yang sangat membanggakan bagi saya. Bagaimana tidak? Saya dibiayai kuliah dari awal sampai saya lulus, kira-kira 4 tahun. Sayapun bisa meringankan beban orangtua saya karena biaya kuliah yang cukup menguras kantong.
Saya menempuh jenjang S1 saya di salah satu perguruan tinggi di daerah Jakarta Selatan, yaitu Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) LIA. Ada dua jurusan bahasa asing di STBA LIA, yaitu Sastra Inggris dan Sastra Jepang. Saya mengambil jurusan Sastra Inggris karena saya tertarik dengan kesusasteraan.
Awalnya, saya sangat suka membaca novel terjemahan karya Jane Austen, Sir Arthur Conan Doyle, dan lain sebagainya. Sejak itulah saya mulai menyukai sastra dan berminat untuk masuk jurusan tersebut. Setelah itu, saya mencari informasi tentang perguruan tinggi yang memiliki jurusan sastra di Jakarta, hingga akhirnya saya memilih STBA LIA diantara Perguruan Tinggi Swasta lainnya.
Dengan prestasi akademik saya yang cukup baik, kemudian saya ditawari untuk mendaftarkan diri sebagai Penerima Beasiswa Unggulan (PBU) yang dikelola oleh KEMENDIKBUD.
Berikut adalah syarat untuk menjadi Penerima Beasiswa Unggulan (PBU):
Beasiswa Degree (Pendaftaran Online), ditujukan kepada :
Peraih medali/penghargaan/ kompetisi di bidang : sains, penelitian ilmiah, keterampilan, seni, olah raga, dan bahasa yang dilaksanakan dan difasilitasi oleh Kemendikbud dan/atau oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI);
Masyarakat berprestasi tingkat nasional atau internasional di segala bidang dan umum (kecuali dosen).
Beasiswa Unggulan Non-Degree (Pendaftaran Offline), ditujukan kepada: guru, tenaga kependidikan pada tingkat PAUD sampai dnegan SMA/SMK, pegiat budaya, seniman dan pegiat sosial kecuali dosen untuk mengikuti program residensi, menjadi pembicara dalam workshop atau konferensi, utamanya bidang pendidikan dan kebudayaan.
Komponen beasiswa degree dapat berupa:
1. Biaya pendidikan
2. Biaya hidup
3. Biaya buku