Mohon tunggu...
Ananda Afi Salsabila
Ananda Afi Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mhasiswa

Mahasiswa Prodi PBI STKIP PGRI Pacitan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perjalanan Ananda Afi, Seorang Tukang Urut yang Ingin Sarjana

22 Januari 2024   11:15 Diperbarui: 22 Januari 2024   11:59 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pacitan Ananda Afi yang berprofesi sebagai terapis SPA kini mengenyam pendidikan bangku kuliah di STKIP PGRI Pacitan. Saat ini Ananda memasuki semester 6, Ia mengambil jurusan pendidikan Bahasa Inggris. Mari kita simak apa alasan Ananda yang ingin sarjana dan memilih jurusan ini?

Menjadi sarjana adalah cita-citanya yang dulu harus pupus karena kendala ekonomi. Ananda lulus SMA di tahun 2019 dan melanjutkan bekerja sebagai terapis.

Nama Ananda mulai banyak dikenal karena usahanya yakni Salsabila Homespa yang ia rintis sejak tahun 2020. Usahanya berdiri sejak ia diberhentikan dari pekerjaannya karena covid 19 lalu. Sebelumnya Ananda bekerja di salah satu tempat SPA ternama di Jogja, dari sanalah kemampuannya didapat.

“Saat kembali ke Pacitan, susah sekali untuk saya mencari pekerjaan. Oleh karena itu saya memberanikan diri untuk membuka pekerjaan sendiri saat usia saya masih 19 tahun”. Ucap Ananda.

Tahun 2021, Ananda memutuskan untuk mendaftar kuliah di jurusan ini. “Tujuan awal saya kuliah itu untuk nyenengin orang tua biar bisa lihat anaknya sarjana dan bisa Bahasa Inggris biar kalau dapat customer bule bisa ngobrol hehe, karena di Pacitan sudah banyak wisatawan manca negara yang minta massage juga.”, jelas Ananda.

Apakah Ananda tidak malu, seorang mahasiswa bekerja sebagai tukang urut?

“Banyak yang memandang negatif pekerjaan saya, tetapi tidakpapa dijadikan semangat saja. Cari kerja susah, jadi mahasiswa harus pintar-pintar buat cari celah usaha yang menghasilkan, ndak boleh gengsi, walaupun ndak bisa buat tujuan hidup setidaknya bisa menghidupi sementara”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun