(1) Ingatkah kau saat senja di sudut waktuÂ
Kala hujan itu adalah awal kau menuduhku mencintaimuÂ
Kau menuntut dan memperkarakanku atas perhatian - perhatiankuÂ
Dan aku pun juga meminta tanggung jawabmu atas rindu-rinduku
Setelah itu perjalanan menjadi kelana yang indahÂ
Kita sapa kehidupan dengan bentangan tangan yang mesraÂ
Kita berdua sama-sama penuh cinta pada hidupÂ
Dan tentu saja kita berdua pembenci sejati perampas hidupÂ
Istana kita indahÂ
Ada taman kecil di sudut halaman rumahÂ
Tetangga-tetangga kita ramahÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!