Pelaku UMKM Sebagai Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA)

Di era yang semakin maju dan berkembang perekonomian terus menjadi tolak ukur pencapaian suatu negara, apakah berhasil atau tidak dalam mengelola sumber daya yang ada dinegaranya. Berkembangnya suatu perekonomian negara salah satunya dapat dilihat dari kenaikan Gross National Product (GNP) dan kenaikan pendapatan perkapita. 

Oleh karena itu kita sebagai Warga Negara Indonesia juga perlu bertindak dan memikirkan bagaimana caranya agar perekonomian di negara Indonesia dapat meningkat sehingga dapat memberikan kesejahteraan yang merata. Menurut saya kemajuan dalam perekonomian bukan hanya dipikirkan oleh apparat negara saja namun rakyat juga perlu berpikir bagaimana perekonomian di Negara Indonesia dapat terus berkembang.

Salah satu penggerak yang memiliki peran besar dalam perekonomian adalah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia HM.4.6/553/SET.M.EKON.3/10/2022, 99% dari unit usaha di Indonesia, UMKM berperan penting dalam kemajuan perekonomian negara. UMKM berkontribusi sebesar 60,5% terhadap PDB dan 96,9% terhadap penyerapan tenaga kerja dari total penyerapan tenaga kerja nasional.  

Berdasarkan pentingnya UMKM tersebut terhadap perekonomian negara kita harus mendukung pelaku UMKM sebagai pahlawan ekonomi nusantara agar terus menunjukkan peningkatan. Meskipun UMKM memberikan potensi yang besar terhadap ekonomi negara tetapi permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM juga tidak kalah tinggi seperti halnya masalah dalam pendanaan. Menurut saya sebaiknya kita sebagai warga negara juga perlu memikirkan masalah ini. 

Seperti halnya saya sebagai mahasiswa tingkat akhir dalam mengatasi permasalahan ini membantu pelaku UMKM dengan cara memasukan UMKM kedalam program kerja KKN saya sehingga pendanaan yang diberikan oleh kampus dapat disalurkan kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya sekaligus dengan adanya program kerja ini saya bisa membantu pelaku UMKM untuk mengatasi permasalahan lainnya seperti memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM agar dapat menjangkau pelanggan lebih luas dengan cara melakukan promosi lewat media sosial, kemudian mengajarkan bagaimana produknya lebih diminati oleh pelanggan dengan cara melakukan inovasi produk yang lebih menarik, membantu mengelola keuangan usaha mereka dan lain sebagainya. 

Dan untuk apparat negara dalam mengatasi permasalahan ini sebaiknya melakukan program yang dikhususkan terhadap pelaku UMKM seperti halnya program yang ada di Surabaya yaitu adanya program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) yang pernah dilakukan ibu Tri Rismaharini saat menjadi walikota Surabaya dimana program ini memfokuskan pada pemberdayaan ibu rumah tangga dari keluarga prasejahtera. Menurut saya program ini sangat bagus karena bukan hanya menciptakan UMKM yang lebih banyak namun dengan adanya program ini sekaligus membantu perekonomian keluarga prasejahtera dengan membukanya lapangan pekerjaan bagi mereka.