Mohon tunggu...
ananda ratna aghajari
ananda ratna aghajari Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

menonton film atau series dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Pemikiran Childfree di Era Modern Saat Ini

19 Mei 2023   00:14 Diperbarui: 19 Mei 2023   00:28 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     4. Membantu perekonomian yang lebih stabil

Memiliki anak memerlukan banyak pertimbangan seperti salah satunya adalah ekonomi yang dimana butuh banyak uang dalam membesarkan anak, sehingga hal ini bisa menjadi alasan untuk menstabilkan perekonomian. 

     5. Gaya hidup yang sehat

Beberapa penelitian yang lain menyebutkan, bahwa perempuan yang memilih untuk childfree atau tidak memiliki anak akan memiliki masa hidup yang cenderung lebih panjang, serta gaya hidup yang lebih sehat karena menurut penelitian, mengurus anak adalah hal yang berat dan melelahkan. disamping itu, seseorang yang memutuskan untuk childfree lebih rutin mengecek kesehatan dan berpola hidup sehat.

B. Sudut Pandang Kontra Childfree

  1. Tidak diperbolehkan dalam agama

Childfree tidak sesuai dengan ajaran agama, karena memiliki anak adalah sebuah fitrah manusia, termasuk sunah, banyak perintah untuk memiliki dan memperbanyak keturunan, dan anak adalah amal jariyah.

  1. Masa depan sumber daya manusia

Dengan adanya pemikiran childfree ini maka akan berdampak pada jangka panjang yang dimana negara akan kekurangan masa (sdm), angka kematian yang drastis dan angka kelahiran yang kurang dan hal ini sangat merugikan negara (terjadinya krisis demografi) 

C. Sudut Pandang Kesehatan

Menurut sebuah penelitian, perempuan yang tidak memiliki anak memiliki risiko untuk memiliki kesehatan yang lebih buruk di kemudian hari. Tidak hanya itu saja, kondisi kesehatan ini juga akan meningkatkan risiko kematian dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun