Mohon tunggu...
ananda ratna aghajari
ananda ratna aghajari Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

menonton film atau series dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Pemikiran Childfree di Era Modern Saat Ini

19 Mei 2023   00:14 Diperbarui: 19 Mei 2023   00:28 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Childfree adalah istilah yang menggambarkan sebuah pasangan suami istri yang mempunyai keputusan untuk tidak memiliki anak. Istilah ini muncul dari banyaknya masyarakat yang memiliki pemikiran untuk tidak memiliki anak setelah menikah. pemikiran ini muncul karena dipengaruhi oleh berbagai faktor dan alasan tertentu. Salah satunya alasan yang mendasari pemikiran atau keputusan untuk memilih childfree adalah karena anak merupakan tanggung jawab yang besar. 

Selain itu juga terdapat berbagai macam faktor lain seperti trauma masa lalu yang pernah dialami oleh seseorang tersebut, faktor biologis/kesehatan, dan juga lingkungan. Namun, di indonesia seseorang yang memutuskan untuk memilih childfree ini masih dianggap aneh karena masyarakat secara luas masih berfikir bahwa tujuan menikah adalah mempunyai turunan. Disamping itu, anak adalah pelengkap suatu hubungan dalam rumah tangga. 

Mengutip Washington Post, survei Pew Research Center tahun 2021 terhadap orang dewasa di Amerika tanpa anak, 5 persen dari mereka yang menyebutkan alasan khusus untuk childfree  adalah perubahan iklim atau lingkungan. 

Dalam sepucuk surat kepada investor tahun lalu, analis Morgan Stanley mencatat bahwa "gerakan untuk tidak memiliki anak karena kekhawatiran tentang perubahan iklim tumbuh dan berdampak pada tingkat kesuburan lebih cepat daripada tren sebelumnya di bidang penurunan kesuburan". 

Dalam hal ini bisa kita simpulkan bahwa ternyata lingkungan dan bahkan iklim juga bisa mempengaruhi tingkat kesuburan. Hal ini juga menjadi salah satu alasan sebagian masyarakat untuk memilih childfree. 

    1. Sudut pandang Pro Childfree

Seseorang  yang memilih untuk tidak mempunyai anak memiliki sudut pandang sendiri, dan sudut pandang inilah yang menjadi alasan mereka untuk childfree. seperti:

   2. Mereka mempunyai waktu lebih untuk fokus terhadap diri sendiri. 

Mereka yang memilih untuk childfree mempunyai pikiran bahwa dengan tidak memiliki anak, mereka mempunyai waktu luang yang lebih untuk mengembangkan diri dan fokus terhadap diri sendiri.

   3.  Mendedikasikan waktu untuk berkarir.

Seperti yang kita ketahui, terutama setelah negara mulai maju dan berkembang, banyak sekali wanita yang mulai berkarir. hal ini merupakan salah satu alasan mengapa wanita lebih memilih untuk childfree dibandingkan mempunyai anak. mereka yang berkarir akan lebih memilih untuk meluangkan waktu agar fokus ke karir mereka masing masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun