Ekonomi, Politik, dan Internasional: Strategi Indonesia Membangun Kemajuan Ekonomi

Apa Itu Ekonomi Politik Internasional?

Ekonomi Politik Internasional adalah suatu gabungan tiga diksi yang membentuk suatu makna baru. Sering diartikan sebagai suatu kegiatan ekonomi yang melibatkan proses politik dalam ruang lingkup internasional yang melewati batas batas negara. Dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi, dalam konteks ini tidak terlepas dari kebijakan-kebijakan politik dalam suatu negara yang juga dapat melibatkan interaksi dengan negara lain. Dimana dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi, dalam kancah internasional tentu regulasi-regulasi negara pemegang kerjasama harus diperhatikan.

Kegiatan ekonomi yang dilakukan dalam ruang lingkup internasional tidak terlepas dari politik domestik suatu negara. Kebijakan yang dihasilkan dari politik domestik dapat memengaruhi interaksi ekonomi suatu negara dengan negara lain. Dalam hal ini, melakukan kegiatan ekonomi berskala internasional juga melibatkan aktor aktor politik untuk mempertimbangkan kebijakan yang ada dalam suatu negara. Kebijakan suatu negara menjadi standar dalam melakukan kegiatan ekonomi secara global. Seperti misalnya pada kegiatan ekspor maupun impor. Suatu negara akan mengimpor barang yang dibutuhkan oleh negara tersebut dengan mempertimbangan kondisi negara tersebut, baik dalam perspektif sosial, budaya, maupun politik. Begitupun dengan kegiatan impor, suatu negara akan mengimpor barang yang dihasilkan dari sumber daya di dakam negaranya dengan mempertimbangkan keuntungan dalam berbagai bidang, termasuk bidang politik. 

Seperti di Indonesia sendiri, dalam melakukan kegiatan ekonomi dengan negara lain tidak semudah membalikkan telapak tangan. Indonesia harus menyesuaikan kebijakan negara lain dengan kebijakan di Indonesia untuk mempertimbangkan pencapaian kepentingan ekonomi. Seperti yang kita ketahui bahwa kondisi politik dan kebijakan dalam suatu negara berbeda. Perbedaan ini menyesuaikan dengan budaya, kepentingan, kebudayaan, hingga letak geografis wilayah yang dimiliki suatu negara. Inilah yang membuat Pelaku ekonomi dalam lingkup internasional perlu mengerti betul bagaimana sistem politik yang berlaku di negara lain ketika ingin melakukan kerjasama. Bukan hal yang mengherankan lagi apabila kondisi politik dan kebijakan suatu negara menjadi standar dalam kegiatan ekonomi negara tersebut.

Urgensi Indonesia Dalam Memajukan Ekonomi Negara

Memajukan ekonomi negara sudah seharusnya menjadi salah satu prioritas utama bagi Indonesia. Dalam melakukan pengembangan sektor lain seperti pendidikan dan pembangunan, tingkat perekonomian negara menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan. Untuk meningkatkan perkembangan berbagai sektor, Indonesia setidaknya harus memiliki kestabilan ekonomi yang baik.

Stabilitas perekonomian indonesia masih berada pada posisi aman, jika ditinjau dari menurunnya tingkat kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan sosial. Namun bukan berarti jumlah pengangguran dan kemiskinan di Indonesia rendah. Pemerintah dan para pemangku kepentingan harus terus bersinergi dalam upaya mengatasi permasalahan ini. Begitu juga dengan masyarakat yang memiliki peran penting, kaerena kestabilan ekonomi dengara tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mensejahterakan rakyat.

Strategi Membangun Kemajuan Ekonomi 

Mencapai perkembangan ekonomi Indonesia merupakan tujuan besar oleh pemerintah maupun masyarakat. Tentu dalam tujuan ini terdapat keinginan untuk menghapuskan ketimpangan sosial, kemiskinan, dan mensejahterakan rakyat. Selain itu tingkat kejahatan yang terjadi juga akan menurun apabila masyarakat sejahtera, terutama jika tingkat pengangguran menurun. Pembuatan kebijakan yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi negara untuk mendapatkan solusi terbaik juga menempati posisi penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia.

1. Meningkatkan kuantitas ekspor

Penguatan industri pengolahan berbentuk ekspor merupakan salah satu kegiatan penting yang dapat meningkatkan perekonomian global Indonesia. Dengan melakukan ekspor,  maka sumber pendapatan negara akan dan lapangan pekerjaan bagi pekerja domestik akan bertambah. Selain itu ekspor juga membuka akses bagi negara untuk melakukan perdagangan secara global. Artinya perdagangan Indonesia akan lebih meluas dengan meningkatkan kuantitas ekspor. Namun Indonesia harus tetap mempertimbangkan kondisi politik dalam negeri. Apakah menguntungkan bagi negara untuk melakukan transaksi perdagangan dengan suatu negara yang memiliki kondisi atau kebijakan politik tertentu, atau sebaliknya.