Mahasiswa Universitas Malikussaleh yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata Membangun Kampung (KKN-MK) Kelompok 006 bekerja sama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Desa Dusun VII Lubuk Cuik, Batubara untuk membantu sekaligus mengawasi program Sistem Pengaliran Air Minum (SPAM) yang mulai dilaksanakan sejak tanggal 26 Oktober 2021.
Kegiatan ini dilakukan atas persetujuan perangkat desa dan ketua KSM Desa Lubuk Cuik dalam hal membantu mahasiswa untuk memenuhi program KKN-nya dan keinginan perangkat desa untuk memanfaatkan mahasiswa dengan pola pikirnya terhadap masalah langsung yang terjadi di masyarakat.
Dalam kegiatang dilaksanakan oleh kelompok K006 juga mendapatkan apresiasi dari DPL Ibu Ananda Faridhatul Ulva, S.Kom.,M.Kom "Walau mereka jauh, mereka melaksanakan proker itu dengan sangat baik. Semoga ini dapat bermanfaat bagi warga di Batubara Sumatera Utara, apa yang dilaksanakan oleh para Mahasiswa kami bisa bermanfaaat di Desa Lubuk Cuik.Â
Saya selaku DPL yang tidak dapat hadir langsung dan terjun langsung ke lapangan mengucapkan banyak terimakasih kepada para aparat desa, dan masyarakat yang sudah menerima mereka untuk melakukan pengabdia di Desa Lubuk Cuik Batubara Sumater Utara" Tuturnya didalam penutupan KKN tanggal 25 November 2021 melalui zoom meeting
Mahasiswa KKN 006 Universitas Malikussaleh yang diketuai oleh Nanda Lopiga Ginting Suka bersama rekan-rekannya, yaitu Muhammad Fadli Muda'i dan Muhammad Bayu Rahmadi telah usai melaksanakan program KKN-nya pada tanggal 25 November 2021, "Saya merasa sangat terbantu dengan adanya mahasiswa yang andil dalam pelaksanaan program SPAM ini, karena ada hal-hal yang kadang saya bingung bagaimana harus dikerjakan dan mereka selalu memberikan ide-ide cemerlang untuk jalannya program ini. Mengingat bahwa hari ini adalah terakhir mereka disini, saya doakan yang terbaik untuk mereka" ucap Iyel Syahputra selaku ketua KSM Desa Lubuk Cuik.
Dengan adanya Mahasiswa yang melakukan KKN di Desa Lubuk Cuik, Batubara, diharapkan bahwa mahasiswa dapat membantu membangun desa dengan program- program yang digagas, serta menjadikan mahasiswa menjadi orang-orang dengan kepribadian yang lebih peka terhadap lingkungan. Tentunya program-program tersebut berjalan dengan mematuhi protocol kesehatan yang dianjutkan pemerintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H