Mojokerto, -  Musim kemarau yang masih berlangsung hingga saat ini berpotensi menimbulkan kekurangan pasokan air bersih, tidak terkecuali di Mojokerto. Krisis air bersih ini yang terjadi dibeberapa desa  di wilayah Kabupaten Mojokerto membutuhkan suplay air bersih dari pemerintah.
Untuk mengatasi kesulitan akan kebutuhan air bersih tersebut, BPBD Kabupaten Mojokerto setiap hari mengirimkan suplay air ke tiga desa yang dilanda kekurangan air bersih, yakni Desa Manduro Manggung Gajah, Desa Kunjorowesi dan Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro.
Seperti pada Senin (15/07/2019), pihak BPBD kembali mendistribusikan air bersih bagi warga di tiga desa tersebut. Â Masing-masing desa mendapat pasokan satu tangki air bersih kapasitas 5000 liter, melalui tandon-tandon yang ada.
Guna membantu mengatasi kesulitan warga, Babinsa Manduro Manggung Gajah Koramil 0815/12 Ngoro Kodim 0815 Mojokerto Serka Abdur Rahman, turut serta membantu droping air bersih ke tandon air di Dusun Buluresik dan Dusun Gajah Mungkur. Kedua tandon, masing-masing berkapasitas 10.000 liter air untuk memenuhi kebutuhan 500 KK warga kedua dusun tersebut. Â
Pantauan di lapangan, droping air bersih tersebut, juga berlangsung di Dusun Kandangan RT 11 Desa Kunjorowesi yang dibagikan langsung bagi 90 KK warga setempat, dengan dibantu Babinsa Kunjorowesi, Sertu Ashard Wale Wara. Â Sementara Babinsa Kutogirang, Serda Budi Darsono juga membantu droping air ke tandon Dusun Gadon berkapasitas 30.000 liter, untuk pemenuhan kebutuhan 127 KK di dusun setempat.
Untuk diketahui, setiap musim kemarau, ketiga desa di wilayah Ngoro tersebut, sering dilanda kekurangan air bersih. Â Sehingga untuk mengatasinya, pihak BPBD rutin melakukan droping air bersih bagi warga di ketiga desa yang berada di Lereng Gunung Penanggungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H