Mohon tunggu...
Anan Alkarawangi
Anan Alkarawangi Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis Warga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Duta Pasundan Di Bumi Majapahit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semangat Babinsa Mojorejo Koramil 0815/07 Jetis Kawal Petani Panen Padi

15 April 2019   16:33 Diperbarui: 15 April 2019   16:57 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Babinsa Mojorejo Koramil 0815/07 Jetis Serma Imam Mustofa Kawal Petani Panen Padi (Dokpri)

Mojokerto, - Untuk membantu kelancaran panen padi di wilayah binaan, Babinsa Koramil 0815/07 Jetis Kodim 0815 Mojokerto Serma Imam Mustofa turun langsung mendampingi kegiatan panen padi di Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (15/04/2019).

Panen padi varietas Ciherang ini berlangsung di lahan seluas satu hektar milik Ibu Siti, Anggota Poktan Mari Berkarya, Dusun Pantesrejo,  Desa Mojorejo.  Panen padi yang dilakukan secara manual dengan bantuan buruh tani dari desa sekitar, produktivitasnya diperkirakan mencapai tujuh ton.

Pantauan Babinsa setempat Serma Imam Mustofa, untuk harga gabah kering panen (GKP) saat ini di tingkat petani dikisaran Rp 3.500,- per kilogram, sedangkan harga gabah kering giling (GKG) sekitar Rp 4.500,-  per kilogram.

"Hasil panen ini tergolong bagus karena selama masa tanam hingga panen berlangsung pada musim hujan. Untuk gabah hasil panen ini oleh pemilik lahan (Ibu Siti) tidak dijual, melainkan untuk konsumsi sendiri," tambah Serma Imam Mustofa.

Babinsa Mojorejo Koramil 0815/07 Jetis Serma Imam Mustofa Kawal Petani Panen Padi (Dokpri)
Babinsa Mojorejo Koramil 0815/07 Jetis Serma Imam Mustofa Kawal Petani Panen Padi (Dokpri)

Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Sasminto, mengungkapkan, aktivitas oendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan bagian dari upaya khusus ketahanan pangan guna mendukung dan membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan.

"Pendampingan yang dilakukan Babinsa tidak hanya saat panen saja, melainkan sudah dimulai saat pendistribusian benih dan pupuk, pengolahan lahan, masa tanam, dan masa perawatan tanaman," terang Danramil.

"Dengan aktifnya Babinsa terjun ke lapangan diharapkan menjadi penyemangat petani dalam meningkatkan produksi pangan.  Selain itu Babinsa juga dapat mengetahui sekaligus memberi solusi atas hambatan atau kendala yang dihadapi petani", pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun