Mojokerto, -Â Netralitas TNI menjadi tajuk utama Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., saat memberikan pengarahan kepada Prajurit dan PNS AD Kodim 0815 Mojokerto, yang berlangsung di Pendopo Griya Paramitra, Jalan Hajah Mada Nomor 4 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin (18/03/2019).
Kegiatan yang dilaksanakan usai pelaksanaan Upacara 17-an tersebut, Dandim 0815 kembali menegaskan agar seluruh Prajurit dan PNS AD menjunjung tinggi Netralitas TNI pada Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 mendatang.
Hal ini dilakukan agar seluruh Prajurit dan PNS AD yang ada dalam kendalinya benar-benar netral dalam kontestasi politik pada Pemilu 2019, bahkan kegiatan ini akan terus dilaksanakan setiap hari Senin selesai pelaksanaan upacara. Â Â
"Para Prajurit dan PNS AD harus menjunjung tinggi Netralitas TNI dan jangan terlibat politik praktis dengan memihak atau mengarahkan untuk memilih salah satu kontestan, baik dalam Pileg maupun Pilpres. Ini keputusan Pimpinan yang harus dilaksanakan dan jangan ditawar-tawar lagi," Â tegasnya. Â
"Khusus kepada para Prajurit agar mengacu pada Pedoman Aturan Pelibatan/Rule of Engagement (RoE) Dalam Pengamanan Pemilu 2019. Pastikan tidak terjadi pelanggaran yang akan berdampak kerugian pada diri sendiri, keluarga dan satuan," pintanya.
Selain anggota Militer dan PNS AD, tampak hadiri dalam kegiatan Para Perwira Staf  Kodim 0815 dan Para Danramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H