Mohon tunggu...
Anan Alkarawangi
Anan Alkarawangi Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis Warga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Duta Pasundan Di Bumi Majapahit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dandim 0815 Mojokerto : Netralitas TNI Tidak Bisa Ditawar

18 Maret 2019   19:57 Diperbarui: 18 Maret 2019   20:21 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., Saat Memberikan Pengarahan Netralitas TNI (Dokpri)

Mojokerto, - Netralitas TNI menjadi tajuk utama Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., saat memberikan pengarahan kepada Prajurit dan PNS AD Kodim 0815 Mojokerto, yang berlangsung di Pendopo Griya Paramitra, Jalan Hajah Mada Nomor 4 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Senin (18/03/2019).

Kegiatan yang dilaksanakan usai pelaksanaan Upacara 17-an tersebut, Dandim 0815 kembali menegaskan agar seluruh Prajurit dan PNS AD menjunjung tinggi Netralitas TNI pada Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 mendatang.

Hal ini dilakukan agar seluruh Prajurit dan PNS AD yang ada dalam kendalinya benar-benar netral dalam kontestasi politik pada Pemilu 2019, bahkan kegiatan ini akan terus dilaksanakan setiap hari Senin selesai pelaksanaan upacara.   

"Para Prajurit dan PNS AD harus menjunjung tinggi Netralitas TNI dan jangan terlibat politik praktis dengan memihak atau mengarahkan untuk memilih salah satu kontestan, baik dalam Pileg maupun Pilpres. Ini keputusan Pimpinan yang harus dilaksanakan dan jangan ditawar-tawar lagi,"  tegasnya.  

Prajurit Dan PNS AD Kodim 0815 Saat Menerima Pengarahan Dandim 0815 (Dokpri)
Prajurit Dan PNS AD Kodim 0815 Saat Menerima Pengarahan Dandim 0815 (Dokpri)
Masih kata Dandim, dengan semakin dekatnya pelaksanaan pesta demokrasi ini situasi semakin dinamis ditambah dengan beredar luasnya berita hoax, untuk itu peran Tiga Pilar sangat dibutuhkan dalam mewujudkan kondusifitas wilayah sehingga pelaksanaan Pemilu 2019 berlangsung tertib dan aman.  

"Khusus kepada para Prajurit agar mengacu pada Pedoman Aturan Pelibatan/Rule of Engagement (RoE) Dalam Pengamanan Pemilu 2019. Pastikan tidak terjadi pelanggaran yang akan berdampak kerugian pada diri sendiri, keluarga dan satuan," pintanya.

Selain anggota Militer dan PNS AD, tampak hadiri dalam kegiatan Para Perwira Staf  Kodim 0815 dan Para Danramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun