Mojokerto, -Â Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto melaksanakan karya bakti secara serentak di wilayah binaan masing-masing khususnya yang terdampak bencana banjir dan longsor. Â Tindakan pasca bencana ini dilakukan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan sekaligus mengantisipasi terjadinya banjir susulan.
Kegiatan karya bakti ini berlangsung di wilayah Kabupaten Mojokerto khususnya di wilayah binaan Koramil 0815/10 Bangsal, Koramil 0815/11 Pungging dan Koramil 0815/12 Ngoro, Minggu (20/01/2019).
Di wilayah Kecamatan Bangsal, karya bakti dengan sasaran pembersihan sampah di Dam Pudaksari Dusun Kauman Desa Bangsal, melibatkan unsur TNI - Polri - Pemda dan Komponen Masyarakat setempat, secara keseluruhan tidak kurang 200 orang.
Tampak di lokasi kegiatan antara lain Camat Bangsal Sugeng Nuryadi beserta Staf, Danramil 0815/10 Bangsal Kapten Inf Mujiono beserta 12 orang anggota, Kapolsek Bangsal AKP Suparmin, SH beserta 10 orang anggota, UPT Dinas Pengairan Kecamatan Bangsal, Sdr. Yasin beserta Staf, Potensi Relawan Mitra BPBD dan Warga Masyarakat Desa Bangsal dan Desa Puloniti.
Turut serta dalam kegiatan, Forpimka, Bati Tuud Koramil 0815/11 Pungging Pelda Supriyanto beserta anggota, Tim BPBD, Kades Tunggalpager M. Ma'ruf, Babinsa Serma M.Ainun, Bhabinkamtibmas Bripka Eko Hermawan, Kasun Panggreman M. Irfan, Tagana, Potensi Relawan dan Masyarakat setempat.
Berikutnya di wilayah Ngoro, Unsur TNI dari Koramil 0815/12 Ngoro bersama Perangkat Desa dan Warga Masyarakat melaksanakan karya bakti perbaikan tanggul sungai sepanjang 10 meter dan lebar 3 meter di Dusun Ngijingan Desa Purwojati. Â
Pantauan di lapangan, Bati Bakti TNI Koramil 0815/12 Ngoro Pelda Poniman beserta anggota, Kades Purwojati Sugeng Hariyanto, Babinsa Purwojati Sertu Abdul Manan, Kadus Ngijingan Fandi Zakariya dan Warga Masyarakat setempat bahu-membahu bergotongroyong melakukan penutupan tanggul sungai dengan menggunakan karung berisi pasir dan tanah (sand sak).
Untuk membantu kelancaran karya bakti tersebut, pihak BPBD Kabupaten Mojokerto mendistribusikan bantuan berupa 500 lembar karung/sak, 5 lembar gedek guling plus pasak bambu dan 2 tangki air bersih bagi warga terdampak.
"Karya bakti ini merupakan tindakan pasca bencana khususnya membantu pemulihan infrastruktur yang terdampak, melakukan pembersihan sampah di sejumlah pintu air yang tersumbat dan perbaikan tanggul-tanggul yang kritis serta upaya lain yang diperlukan," terangnya.