Mohon tunggu...
Anan Alkarawangi
Anan Alkarawangi Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis Warga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Duta Pasundan Di Bumi Majapahit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersama Petani, Babinsa Koramil 0815/03 Sooko Tangkal Serangan Hama Burung

31 Desember 2018   19:36 Diperbarui: 31 Desember 2018   21:03 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Babinsa Koramil 0815/03 Sooko Bersama Kapoktan Pasang Otok-Otok


Mojokerto, - Guna mengoptimalkan pencapaian hasil panen, Koramil 0815/03 Sooko Kodim 0815 Mojokerto terus mengintensifkan kegiatan pendampingan terhadap petani di wilayah binaan.  Kegiatan ini dilakukan guna mendukung tercapainya swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah.

Seperti Babinsa Koramil 0815/03 Sooko Serda Agus Sugihartono yang melakukan pendampingan terhadap petani di Dusun Pendowo Desa Ngingasrembyong Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin, (31/12/2018).

Di areal persawahan seluas 0,5 hektar milik H. Riadi, anggota Poktan Tani Makmur, pendampingan yang dilakukan berupa membantu pemasangan alat tradisional "otok-otok" untuk mengusir hama burung.  Kegiatan ini dilakukan Babinsa bersama Ketua Kelompok Tani (Ka Poktan) Tani Makmur, H. Rajak. 

Menurut Serda Agus Suhartono, dilakukannya pemasangan alat tradisional pengusir burung di areal persawahan yang ditanami jenis padi Ciherang tersebut, dengan tujuan untuk menghalau hama burung agar tidak menyerang tanaman padi yang sudah mulai berisi benih.

"Alat pengusir hama burung ini berbahan tampar kecil yang diisi rumbai-rumbai plastik dan kaleng bekas, dibentangkan di atas permukaan tanaman padi, ketika tertiup angin dengan sendirinya akan bergerak dan menimbulkan suara atau bunyi sehingga burung tidak berani mendekat," terang Babinsa. 

Babinsa Koramil 0815/03 Sooko Bersama Kapoktan Saat Memasang Alat Penghalau Burung Tradisional
Babinsa Koramil 0815/03 Sooko Bersama Kapoktan Saat Memasang Alat Penghalau Burung Tradisional
Babinsa juga meminta pemilik lahan, H. Riadi, untuk terus merawat tanaman padi miliknya sampai dengan masa panen tiba sehingga hasilnya bisa maksimal. 

Sementara Ka Poktan Tani Makmur, H. Rajak yang berada di lokasi mengungkapkan, tanaman padi di lahan H. Riadi kondisinya sudah mulai berisi benih dan dengan sendirinya akan mengundang burung sehingga perlu dilakukan pemasangan otok-otok di atas permukaan tanaman padi agar tidak dihinggapi burung.

Sebelumnya, kegiatan serupa ini dilakukan di lahan milik H. Syamsul, Poktan Tani Makmur, Dusun Pendowo Desa Ngingasrembyong. Pemasangan alat pengusir burung secara tradisional ini dilakukan petani dibantu Babinsa setempat Serda Agus Sugihartono. 

Masih di wilayah Koramil Sooko, kegiatan pendampingan juga berlangsung di Dusun Besuk Desa Klinterejo. Di areal sawah seluas 0,5 hektar milik H. Abdul Majid, Poktan Suko Mulyo, yang sedang ditanami padi varietas Ciherang, kegiatan pendampingan dilakukan Peltu Jainul Arifin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun