Mojokerto - Danramil 0815/01 Prajurit Kulon Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Cpl Sumaryono mewakili Dandim 0815, Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., menghadiri Haul Ke-18 Almarhum Sahabat Riyanto, bertempat di Kantor PCNU Kota Mojokerto, Jalan Suromulang Raya, Nomor 09, Citra Surodinawan Estate (CSE), Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (30/12/2018)
Haul Ke-18 Sahabat Riyanto, Anggota Banser NU Korban Bom Malam Natal Tahun 2000 silam saat bertugas di Gereja Eben Haezer, Jalan Kartini, Nomor 4, Kota Mojokerto, diselenggarakan Satkorcab Banser 04-XII Kota Mojokerto.
Ketua PC GP Ansor Kota Mojokerto, H. Junaedi Malik, SE yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Haul Ke-18 Sahabat Riyanto bertujuan untuk mengenang jasa-jasa almarhum  semasa hidupnya.
"Perjuangan Almarhum Sahabat Riyanto anggota Banser NU Kota Mojokerto harus dikenang dan dilestarikan, karena almarhum telah berkorban untuk membela NKRI dari kekejaman teroris. Almarhum juga telah menunjukan semangat toleransi beragama," ungkapnya.
Sementara, Pengurus PCNU Kota Mojokerto, KH. Mahmud Tantowi, mengajak bersama-sama untuk menjaga kedaulatan NKRI, karena NKRI harga mati. "Selain itu, semangat kepahlawanan Riyanto juga harus dan layak kita contoh demi menjaga NKRI," pungkasnya.
Silaturahmi juga dilakukan ke rumah anggota Banser Kota Mojokerto, Sahabat Amir Sugianto, Lingkungan Sabuk Alu Gang 3 Kelurahan Prajurit Kulon sebagai saksi hidup kejadian Almarhum Riyanto menjadi korban bom natal tahun 2000 silam.
Hadir dalam kegiatan antara lain, Wakapolres Mojokerto Kota, Kompol Hadi Prayitno, SH., mewakili Kapolres Mojokerto Kota, Camat Prajurit Kulon diwakili Staf Tramtib Mujiono, Pengurus PCNU Kota Mojokerto, Kepala Satkorcab Banser 04-XII Kota Mojokerto M. Syahrial Eka CB, Pengurus GP Ansor dan Banser Kota Mojokerto.
Untuk diketahui Sahabat Riyanto, Anggota Banser NU Kota Mojokerto yang bertugas melaksanakan pengamanan di Gereja Eben Haezer, Jalan Kartini, Nomor 4, Kota Mojokerto, pada malam Natal tanggal 24 Desember Tahun 2000 silam.  Almarhum  menjadi korban bom Natal saat mengamankan bom tersebut demi menyelamatkan Jemaat Umat Kristiani yang sedang melaksanakan Misa Perayaan Natal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H