Mohon tunggu...
Anan Alkarawangi
Anan Alkarawangi Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis Warga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Duta Pasundan Di Bumi Majapahit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Babinsa Koramil 0815/08 Dawarblandong Bantu Petani Pengolahan Lahan & Tanam Padi

14 Desember 2018   20:30 Diperbarui: 14 Desember 2018   21:23 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mojokerto, - Memasuki Masa Tanam (MT) tahun 2019, Kodim 0815 Mojokerto beserta Koramil Jajaran melaksanakan pendampingan pertanian di wilayah binaan masing-masing.  Para Babinsa juga turun langsung ke sawah mendampingi sekaligus memotivasi petani dalam pengolahan lahan dan tanam padi.

Seperti Babinsa Simongagrok Koramil 0815/08 Dawarblandong Koptu Eko Budi Santoso turun langsung ke sawah mendampingi dan membantu petani tanam padi jenis Ciherang di lahan seluas 0,5 hektar milik Rasuki, Poktan Tani Mulyo, Dusun Mlati Desa Simongagrok Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum'at (14/12/2018).

Masih di wilayah Dawarblandong, sehari sebelumnya, Kamis (13/12), kegiatan pendampingan pertanian juga dilakukan Kopda Suhendik saat mengolah lahan dengan menggunakan hand traktor di sawah seluas satu hektar milik Samiran, Poktan Tani Santoso-2 Dusun Temu Ireng, Desa Temuireng.  

Babinsa Temuireng Koramil 0815/08 Dawarblandong Kopda Suhendik Bantu Petani Pengolahan Lahan dokpri
Babinsa Temuireng Koramil 0815/08 Dawarblandong Kopda Suhendik Bantu Petani Pengolahan Lahan dokpri
Kopda Suhendik tanpa segan terjun ke sawah mengoperasikan langsung hand traktor guna membantu petani dalam pengolahan lahan sampai dengan siap ditanami padi. Pembajakan sawah dengan menggunakan traktor ini bertujuan untuk memperbaiki sifat fisik tanah.

"Lapisan tanah yang semula keras dibalik menjadi gembur dan melumpur dilanjutkan dengan penggaruan (digaru) sambil dialiri air sehingga lahan sawah benar-benar siap untuk ditanami padi. Melalui pengolahan lahan yang baik dan benar maka seusai ditanami akar padi akan tumbuh berkembang bebas," ungkapnya.

Terpisah Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf M. Kasim, menuturkan terjunnya Babinsa dalam kegiatan pendampingan diharapkan mampu memotivasi para petani sekaligus membantu petani agar semakin giat dalam mengolah lahan guna mempercepat siklus produksi pangan.

"Pendampingan ini sebagai bagian dari upaya khusus ketahanan pangan sekaligus wujud nyata keseriusan para Babinsa dalam mendukung dan mensukseskan swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah," terangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun