Mohon tunggu...
Anan Alkarawangi
Anan Alkarawangi Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis Warga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Duta Pasundan Di Bumi Majapahit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ini Alasan TMMD Reguler Ke-102 Digelar Desa Jembul

16 Juli 2018   19:07 Diperbarui: 16 Juli 2018   19:48 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MOJOKERTO -- Rangkaian TMMD Reguler Ke -- 102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto yang berlokasi di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.  Dipilihnya Desa Jembul sebagai sasaran dalam TMMD kali ini bukan tanpa alasan namun sudah melalui berbagai pertimbangan dari beberapa aspek.

Demikian dikatakan Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf  Nuryakin, S.Sos dalam suatu kesempatan. Masih kata Kasdim, bahwa faktor geografi, demografi dan kondisi sosial yang ada di Desa Jembul sangat beralasan untuk digelarnya TMMD.

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program lintas sektor Kementerian/ Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Masyarakat yang dilaksanakan setiap tahun khususnya di daerah terpencil, terisolasi dan terpinggirkan. TMMD ini dilaksanakan dengan tujuan mendorong percepatan pembangunan di daerah.

Berangkat dari maksud dan tujuan TMMD tersebut, lanjut Kasdim, secara geografi, Desa Jembul memang termasuk daerah terisolir yang terletak di daerah perbukitan dan kawasan hutan.  Luas wilayah Desa Jembul hanya 45 hektar, dengan batas di sebelah utara Hutan/Desa manting, sebelah timur hutan/Desa Ngembat, sebelah selatan berbatasan dengan hutan/Kabupaten Malang dan sebelah Barat dengan hutan/Desa Rejosari.

Secara administrasi, Desa Jembul terbagi atas satu Dusun, dua RW dan empat RT.  Ini termasuk desa kecil. Demikian pula secara demografi, penduduk Desa Jembul hanya 97 KK atau 303 jiwa,  tandasnya.  

Kemudian dari aspek kondisi sosial, walaupun Desa Jembul memiliki banyak potensi alam seperti wisata alam dan wisata buatan serta hasil pertanian seperti kopi, ubi, porang (sejenis umbi-umbian), kacang tanah, petai dan lain-lain, yang dapat diolah, namun hingga kini potensi tersebut belum dimaksimalkan.  Itu semua, salah satunya karena keterbatasan infrastruktur pendukung seperti jalan dan lain-lain.

Untuk itu, dalam TMMD kali ini, pembangunan (membuka) dua ruas jalan tembus yakni ruas Jembul -- Rejosari dan ruas Jembul -- Ngembat, menjadi sasaran utama.  Dengan adanya jalan tembus tersebut, ke depan akan memudahkan akses masyarakat sehingga distribusi barang dan jasa lebih efektif dan akan meningkatkan perekonomian masyarakat, pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun