Mohon tunggu...
Anan Alkarawangi
Anan Alkarawangi Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis Warga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Duta Pasundan Di Bumi Majapahit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rakor Tiga Pilar Gondang Bahas Peran Pam Swakarsa

24 Mei 2018   16:15 Diperbarui: 24 Mei 2018   16:36 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mojokerto,-- Sebagai langkah antisipasi terjadinya aksi radikalisme dan terorisme di wilayah Kecamatan Gondang, Tiga Pilar Kecamatan atau Forpimka Gondang bersama Tiga Pilar Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta seluruh komponen masyarakat menggelar rapat koordinasi di Pendopo Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (23/05/2018).

Kegiatan bertajuk "Rapat Koordinasi Tiga Pilar Plus Se-Kecamatan Gondang dalam rangka Peran Pam Swakarsa Dalam Mengantipasi Radikalisme  Dan Terorisme", dihadiri sekitar 75 orang, antara lain Camat Gondang Amat Susilo, S.Sos, MM, Kapolsek Gondang AKP Slamet R, Danramil 0815/18 Gondang  Kapten Inf Sumiarso, Tiga Pilar Desa (Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas) serta Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat se-Kecamatan Gondang.

Camat Gondang, Amat Susilo, S.Sos, MM, dalam kata pembukanya menyampaikan, untuk menyikapi kejadian di Surabaya dan Jakarta serta menindaklanjuti instruksi Pemerintah/Forpimda maka Rakor Tiga Pilar Plus ini digelar. Salah satu atensi pemerintah yakni mendata rumah kos/kontrakan dan penghuninya serta mengaktifkan Poskamling. 

Hal ini sudah kita laksanakan bersama Tramtib dan Tiga Pilar Desa serta tokoh masyarakat, bahkan Forpimka juga mengadakan Safari Jum'at dan Safari Ramadhan.  Semua yang kita lakukan ini dalam rangka mewujudkan situasi wilayah yang aman dan kondusif, pungkasnya.

Rakor Tiga Pilar ini juga menghadirkan Kasat Binmas Polres Mojokerto AKP  Bambang Sujatmiko, selaku nara sumber yang diantaranya menyampaikan upaya-upaya untuk mengantisipasi aksi radikalisme dan terorisme melalui sinergitas komponen pemerintah dan komponen masyarakat untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif. 

Upaya lainnya untuk mengantisipasi aksi radikalisme dan terorisme yakni melalui Pam Swakarsa dengan mengaktifkan kembali Poskamling yang ada di lingkungan masyarakat serta membudayakan bagi setiap orang untuk menjadi menjadi polisi bagi dirinya sendiri.  Semua memiliki peran sesuai kapasitasnya, untuk ulama memberikan pencerahan, tugas kita memberikan himbauan dan mengajak masyarakat untuk senantiasa waspada, berlakukan 1 x 24 jam tamu wajib lapor, pemilik tempat kost wajib melapor bila ada penghuni baru.  Tugas Polisi dan TNI memberikan pelatihan kepada Pam Swakarsa, pungkasnya.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Sementara Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Sumiarso, yang menegaskan kembali, tujuan Rakor ini untuk mengantisipasi terjadinya aksi radikalisme dan terorisme serta mewujudkan kondisi wilayah yang kondusif.     

Para pelaku teror sudah terjebak pada fanatisme sempit keagamaan sehingga perilakunya bertentangan dengan ajaran keagamaan bahkan menebarkan ketakutan, kerusakan dan permusuhan.

Untuk itu mari bersama-sama kita fungsikan pengamanan swakarsa dengan mengaktifkan Poskamling guna mendeteksi secara dini setiap potensi ancaman yang mungkin timbul di wilayah.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun