Mohon tunggu...
Anan Alkarawangi
Anan Alkarawangi Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis Warga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Duta Pasundan Di Bumi Majapahit

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Babinsa Koramil Jetis Dampingi Petani Pemupukan & Penyemprotan Tanaman Padi

25 April 2018   14:30 Diperbarui: 25 April 2018   14:39 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MOJOKERTO.-  Pencapaian hasil panen tanaman padi dipengaruhi beberapa faktor diantaranya pengolahan lahan, pemilihan benih dan persemaian, sistem tanam, pemupukan dan perawatan, jaringan irigasi dan kondisi cuaca.  Untuk memaksimalkan capaian hasil panen tersebut, semua fase tersebut harus dilakukan secara tepat dan benar.

Untuk mendukung dan mensukseskan swasembada pangan, para Babinsa di wilayah Koramil 0815/07 Jetis Kodim 0815 Mojokerto melaksanakan upaya khusus ketahanan pangan berupa pendampingan dan membantu petani dalam penyemprotan dan pemupukan tanaman padi.

Seperti yang dilakukan Satimin, anggota Poktan Tani Subur, Dusun Kepuh Sawo, Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (24/04/2018).  Di lahan seluas 0,5 hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang, kegiatan penyemprotan dengan menggunakan satu unit handsparyer dan mendapat pendampingan Babinsa setempat Serda Muhammad Sofa.

Secara bersamaan, di areal persawahan seluas satu hektar yang ditanami jenis padi varietas Ciherang milik Sutiyar, Poktan Perdamaian, Dusun Bulu Desa Sawo, juga berlangsung kegiatan pemupukan tanaman padi yang mendapat pendampingan dari Babinsa setempat Serda Edi Purwono. 

Di sela-sela kegiatan, Babinsa Serda Muhammad Shofa mengatakan, untuk memaksimalkan capaian produksi gabah saat panen nanti, diperlukan perawatan tanaman yang tepat dan benar, terlebih saat tanaman padi diserang hama atau penyakit, penyemprotan harus dilakukan dengan tepat, baik jenis obat, dosis maupun waktunya.

Waktu yang tepat melakukan penyemprotan tanaman padi yaitu pagi hari pukul 09.00 atau sore hari pukul 15.30 karena di waktu tersebut, mulut daun mulai terbuka sehingga cairan pestisida/herbisida akan lebih mudah diserap tanaman padi, terangya. 

Demikian pula dengan pemupukan, harus dilakukan saat tanaman berusia tujuh hari, penyebaran pupuk urea dilakukan sesuai kebutuhan.  Pemupukan berikutnya dilakukan saat tanaman padi berumur dua puluh hari dan usia tiga puluh hari, tandasnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun