Mohon tunggu...
Anan Surya
Anan Surya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

i do my best!! :)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Story of the Year"

2 Juli 2011   06:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:00 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga tahun setelah kepergiannya, hanya aku yang kemudian dihujani teror dan ancaman dari kawan-kawan dekat yang sekarang berbalik membenciku dengan tuduhan Korupsi. Padahal tak pernah sepeserpun ku pegang uang mereka. Sakitnya, seperti harus ku tanggung sendiri.

Aku masih terus bermimpi untuk dapat mengembalikan kepercayaan mereka, dapat bertanggung jawab atas kesalahan yang bukan sepenuhnya kesalahanku, tapi aku hanya anak seorang karyawan biasa, ibuku hanya seorang penjahit.

Mustahil dengan bantuan mereka, aku berhareap mimpi tak pernah pilih kasih. Kuharap mimpi dapat terbangunm oleh siapapun yang menepuk-tepuk kedua pipinya ketika masih terlelap. Ku harap Tuhan. Berikan jalanmu, walau itu melalui reality show (Hehe ;p) ..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun