Blusukan Atau Pencitraan Tidak Sama dengan Bukti

KAMI SIAP MEMBANGUN BANGSA...MERDEKA..MERDEKA...MERDEKA... Ketika jokowi menang pada pemilihan gubernur tahun lalu hampir semua masyarakat jakarta meng-eluelukannya  akan sosok seorang pemimpin yang peduli kepada masyarakat terutama rakyat jelata,dan tidak tanggung -tanggung seorang jokowi ini popularitasnya hinggap ke negri tetangga sampai-sampai dunia internasional dan bank dunia memperediksi indonesia kedepan akan lbh cerah dan maju. salah satu program yang saat ini menjadi senjata ampuhnya yakni dengan program blusukannya yakni dengan terjun langsung kemasyarakat dan mengetahui kinerja bawahannya akan keluhan masyarakat belakangan ini. dengan heboh dan semangatnya program tersebut hampir seluruh pejabat mulai dari perangkat desa hingga kota madya menerapkan sistem blusukannya jokowi, akan tetapi yang menjadi pertanyaan banyak masyarakat saat ini kepada para pejabat, " apakah para pejabat itu benar-benar ingin mengetahui keluhan masyarakat atau hanya pencitraan dan tidak ada bukti atau hasil yang diharapkan untuk masyarakat." pasalnya penerapan blusukan pejabat saat ini bukan berdasarkan niat tulus ingin tahu keluhan rakyat akan tetapi karna takut jabatan dicopot oleh seorang gubernur,bagaimana mungkin seorang pejabat atau PNS tidak menjalankan kerjaannya tidak tulus dan hanya berdasarkan pencitraan semata padahal ketika mereka diangkat menjadi PNS sumpah yang mereka ucapkan "bersedia ditempatkan di seluruh indonesia dan melaksanakan tugas menjadi seorang PNS dengan sebaik-baiknya dan bertanggung jawab"dengan saksi kitab suci yang mereka yakini begitu tega dan tidak manusiawinya mereka. PESAN MASYARAKAT ; " Kami butuh pelayanan,keamanan,dan penghidupan yang layak bukan dengan pencitraan yang berkedok blusukan yang kami minta BUKTI..!!! ". I LOVE INDONESIA... BRAVO INDONESIA.......NKRI HARGA MATI