[caption id="attachment_160418" align="aligncenter" width="600" caption="Tenun Troso Motif SBY"][/caption]
Desa Superjumbo
Desa Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara adalah merupakan sentra kerajinan Tenun Ikat dan merupakan produk unggulan Kabupaten Jepara setelah industri mebel. Desa ini (seperti yang pernah ditulis oleh seorang kompasianer) terletak sekitar 15 Km arah Tenggara Kota Jepara.
Troso adalah desa superjumbo. Bayangkan saja luasnya 711,5 hektar, jumlah penduduknya 23.000 jiwa yang terbagi dalam 83 RT dan 10 RW. Luar biasa memang, itulah sebabnya penghitungan perolehan suara pemilihan petinggi enam tahun lalu yang dimulai pada jam 14.00 WIB baru selesai jam 04.00 WIB esok harinya, yang berarti membutuhkan waktu 16 jam nonstop. Sebuah rekor tersendiri bagi desa Troso.
Bangga juga punya masyarakat yang kreatif, denyut desa ini begitu dinamis. Pagi hari banyak lalu-lalang orang bekerja. Bunyi khas toklek… toklek… toklek… adalah suara unik yang muncul dari gesekan antar kayu alat tenunnya, membius telinga terkadang sampai malam hari, lebih-lebih setiap menjelang Idul Fitri. Pengrajin tenun Troso hanya berpusat di daerah Selatan atau istilah Jawanya Troso Kidul.
Banyaknya pengerajin yang berkembang saat ini mennjadikan Troso semakin dikenal luas sebagai cluster home industry kain ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Sesuai dengan perkembangan pasar, permintaan terhadap produk Tenun Ikat Troso pun semakin berkembang mengikuti permintaan konsumen. Motif khas yang bernuansa etnis, tradisional, klasik, dan unik pun masih dipertahankan disamping motif kontemporer modern. Produk yang dihasilkan antara lain Kain Sutra, Sajadah, Bed Cover, Blangket, Sarung, Kain, Mesris (bahan Baju dan Rok), Place met, Taplak Meja dan produk-produk menarik lainnya.
Desa Ketrampilan
Perkembangan industri tenun ini telah mencapai 238 unit usaha dan meyerap tenaga keja sebanyak 4.210 orang pada tahun 2005 dengan nilai investasi lebih dari Rp. 1 Milyar. Produksi telah mencapai sekitar Rp. 54,5 Milyar. Sedangkan nilai produk yang dihasilkan sepanjang tahun 2008 mencapai lebih dari Rp. 221 miliar.
Industri tenun ini menghabiskan bahan baku sekitar 1.326 ton per tahun dengan nilai bahan baku sekitar Rp. 65,2 Milyar. Bahan baku yang sering dipakai antara lain katun, viskos, sutra alam, serat nanas, rayon, pewarna, rafia. Permasalahan saat ini adalah terbatasnya ketersediaan bahan baku terutama sutra alam.
Keterampilan membuat Tenun Ikat sudah dimiliki oleh warga Desa Troso sejak tahun 1935, jauh sebelum kemerdekaan RI. Bermula dari alat Tenun Gedog warisan turun-temurun kemudian sekitar tahun 1943 mulai berkembang alat Tenun Pancal dan kemudian pada tahun 1946 beralih menjadi Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) hingga sekarang. Setelah Tenun Troso berkembang serta menjanjikan prospek yang cerah bagi para pengerajin dan pengusaha, Tenun kemudian bukan hanya menjadi monopoli masyarakat Desa Troso, tetapi juga mulai merambah desa sekitarnya, yaitu Desa Sowan Lor dan Desa Pecangaan Kulon, sehingga produksi bahan sandang ini semakin meningkat. Apalagi masuknya inovasi baru berupa desain-desain baru dari perancang mode yang mudah diserap oleh para pengrajin,membuat Tenun Troso melejit mengungguli tenun ikat daerah lain.
Namun sebelum sampai kondisi seperti sekarang ini, dalam setiap kesempatan para pengusaha Tenun Troso senantiasa diajak dan didorong untuk mengikuti berbagai macam pameran, baik yang dilakukan didalam maupu diluar negeri. Setelah serangkaian pameran yang disertai upaya peningkatan kualitas sesuai dengan permintaan pasar, industri ini semakin dikenal, bukan saja di dalam negeri tetapi telah mulai menyibak pintu pasar internasional. Memang untuk merambah pasar internasional ini para pengusaha masih mengandalkan pintu pasar Bali, dan beberapa Kota seperti Jogjakarta, Jakarta,Solo dan Pekalongan. Bahkan sebagian besar produk Tenun Ikat Bali yang diekpor adalah buah tangan masyarakat Desa Troso.
Menembus Luar Negeri
Pasar ekspor yang sudah ditembus adalah Amerika, Jepang, Eropa, Singapura, dan Afrika malalui pihak ketiga. Disamping itu peningkatan teknologi produksi dan finishing Tenun Ikat juga terus dilakukan, dengan disertai pemantapan program Bapak angkat dan kemitraan melalui peran serta Koperasi Kerajinan Industri Rakyat (KOPINRA) yang tergabung dalam kelompok Perajin Sentra Tenun Ikat Desa Troso Kecamatan Pecangaan, Jepara. Angin segar dari Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Jepara melalui pemakaian Seragam hasil produksi lokal bagi PNS di lingkungan Penerintah Kabupaten Jepara dan Propinsi Jawa Tengah Setiap hari Kamis dan Sabtu juga turut membawa para pengusaha Tenun Troso ini meraih kesuksesan
Perkembangan tenun Troso saat ini makin moncer dengan berbagai usaha yang dilakukan Pemerintah dan dukungan Pengrajin/Pengusaha dan Lembaga Swadaya Masyarakat, misalnya, mengadakan Pameran dan Expo. Seperti yang pernah ditulis juga oleh kompasianer ini, baru-baru ini diadakan Jepara Fashion on the Street 2011 yang diikuti lebih dari 1.000 peserta yang seluruhnya menggunakan bahan Tenun Troso.
[caption id="attachment_159827" align="aligncenter" width="542" caption="Ekspo Tenun Troso"][/caption]
Motif Tenun Troso
Ada puluhan motif dari Tenun Troso, diantaranyaadalah:
Batik SBY
[caption id="attachment_159824" align="aligncenter" width="300" caption="motif SBY"] [/caption]
Kain Tenun Ikat Troso kombinasi batik Sby, gambar pendek, dobi kanan-kiri gambar. Dinamakan SBY karena inspirasi dari baju yang dipakai Presiden SBY saat berpidato. Kain ini asli dari Desa Troso.
* Ukuran : 250X100 cm * Bahan Baku : katun csm (katun kw-super) * Kualitas : tidak luntur, tidak susut * Alternatif pemakaian : bahan baju, hem, rock, jas, seragam, dll.
Motif Obama
[caption id="attachment_159825" align="aligncenter" width="300" caption="motif Obama"][/caption]
Kain Tenun CSM Obama, adalah sebuah motif tenun ikat yang mempunyai ciri khas dalam motifnya. motif Kain Tenun CSM Obama ini terbuat dari bahan csm + csm ( katon kwalitas super ). Kain tenun CSM Obama dari tenun Troso ini terdiri dari dobi kanan-kiri dan motif Obama (motif terbaru dari para pengrajin troso). Kain ini asli dari Desa Troso dengan nama Kain Tenun CSM Obama.
Motif Airbrush
[caption id="attachment_159826" align="aligncenter" width="330" caption="motif Airbrush"][/caption]
Kain tenun airbrush dibuat dengan motif khas Indonesia, memberikan kesan eksotik, dibalut dengan motif troso disetiap sisinya.
Kain berbahan dasar katun csm dan sutra dan warna kain dijamin tidak akan luntur, awet, dan tahan lama.
Kain Lurik
Kain Lurik - Kain Tenun Ikat pakaian Motif Lurik kombinasi Motif Ikat.
- Ukuran : - Lebar 100cm x panjang 2,5m (untuk panjang bisa disesuaikan dengan pesanan)
- Bahan Baku: 100% benang cotton
- Kualitas : tidak luntur, hampir tidak ada susutnya
- Pemakaian : Bahan Kemeja, Safari, Blazer, Blouse, Bahan Pakaian,
Kain Sutera Kain Sutera - Tenun Ikat pakaian dengan kombinasi songket (tenun timbul/doby) motif lurik kombinasi motif ikat.
- Ukuran : - Lebar 100cm x panjang 2,5m (untuk panjang bisa disesuaikan dengan pesanan)
- Bahan Baku : Benang Sutra / Twis
- Kualitas : tidak luntur, tidak susut
- Pemakaian : Bahan Kemeja, Safari, Blazer, Blouse, Bahan Pakaian, Dll.
Kain Misris
Kain misris - Tenun Ikat pakaian dengan kombinasi motif nusantara
- Ukuran : - Lebar 100cm x panjang 2,5m (untuk panjang bisa disesuaikan dengan pesanan)
- Bahan Baku : 100% benang cotton Misris bakar bulu (cotton yang melalui proses bakar bulu)
- Kualitas : tidak luntur, hampir tidak ada susutnya
- Pemakaian : Bahan Kemeja, Blouse, Bahan Pakaian dll
·
Troso, 29 Desember 2011
