Dengan kegiatan yang berlangsung, peserta yang kebanyakan dari kalangan pelajar sangat antusias dan memperhatikan materi yang disampaikan oleh pemateri pengolah mangrove dan tim Program Desa Binaan ini yakni materi penyampaian pengolahan mangrove dan penggunaan media promosi seperti BukaLapak dan Instagram baik pengetahuan maupun praktik.
"Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa dari Poliwangi dalam penyelenggaraan acara ini, kami berharap dengan kegiatan ini akan dapat memberikan efek positif dan mampu memotivasi warga agar dapat memperhatikan potensi mangrove di desa ini dan meningkatkan perekonomian Desa Wringinputih", ujar Hendro Supena, pimpinan kelompok desa pengolah mangrove.
Kegiatan ini juga diharapkan oleh perangkat desa untuk dapat ditinjau dan dievaluasi setelah kegiatan ini berlangsung untuk dapat dilihat perkembangannya. Ketua tim Program Desa Binaan, Khoirul Anam mengatakan bahwa hal ini dapat diteruskan masyarakat guna meningkatkan perekonomian masyarakat serta memberikan efek positif bagi pembangunan masyarkat ke depannya.
"Kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi untuk kedepannya. Hasil dari kegiatan ini akan menjadi tolak ukur tim untuk melaksanakan program di tahun tahun berikutnya" ungkap Khoirul Anam (Ketua Tim Pelaksana).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H