Mohon tunggu...
ana mila
ana mila Mohon Tunggu... Administrasi - Ekonomi syariah

Mahasiswa IAIN Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Kekuatan Pasar

25 Mei 2019   23:40 Diperbarui: 25 Mei 2019   23:59 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Permintaan adalah keingian yang disertai dengan kesediaan serta kemampuan untuk membeli barang yang bersangkutan. Seseorang boleh saja ingin kepada apapun yang diinginkannya, tetapi jika keinginan itu tidak ditunjang dengan oleh kesediaan serta kemampuan untuk membeli, keinginannya itu pun hanya akan tinggal keninginan saja. Disini jelas bahwa keinginan memang tidak mempunyai pengaruh apa-apa terhadap harga, sedangkan permintaan berpengaruh.

Hukum permintaan adalah manakala keadaan dengan kondisi semua hal yang dianggap sama, ketika suatu harga barang naik, konsumen akan cenderung mengurangi permintaan kuantitas harga tersebut. Dengan kata lain, hubungan anatara harga kuantitas barang akan senderung berkebalikan satu sama lain

Efek pendapatan adalah perubanhan jumlah barang yang diminta sebgai akibat dari adanya perubahan pendapatanriil konsumen. Perubahan pendapatn rill ini bisa terjadi karena adanya perubahan suatu barang harga barang maupunpendapatan nominal yang diterima. Pada umumnya, barang yang halal dan toyyib, pendpatan ini memiliki dmpak positif terhadap permintaan. Semaki tinggggi pendapatan riil konsumsi, maka kan semaki tinggi jumlah barang yang diminta. Dengan kata lain, adanya peningkatan harga suatu barang akan memiliki efek pendapatan yang negative (menurunkan jumlah barang yang diminta) karena pendapatan riil konsumen mengalami penurunan.

Efek subtitusi adalah peubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat adanya perubahan permintaan terhadap barang lain. Sebgai misal, jika harga barang naik, maka konsumen akan menambah konsumsi barang X dengan menurunkan konsumsi terhadap barang lainnya. Seorang konsumen muslim hanya akan berpindah mengonsumsi dari suatu barang menuju barang lainnya, jika mashlahah total diharapkannya akan meningkat.

Penawaran (supply) didefinisikan sebagai hubungan statis yang menunjukkan berapa banyak suatu komoditas yang ditawarkan (untuk dijual) pada suatu tempat dan waktu tertentu pada berbagai tingkat harga ketika factor lain tidak berubah.

Hukum penawaran dideskripsikan ketika harga dari barang naik mensyaratkan meningkat supplier dengan peningkatan kuantitas dari barang, dimana diasumsikan difaktor-faktor lain dianggap konstan.

Permintaan dalam Islam tentunya memperhatikan syariat yang mengajarkan bahwa kita tidak boleh serakah dan mengeksploitasi sesuatu secara berlebihan, karena akan berdampak buruk kepada kita, dan Allah SWT pun senantiasa tidak menyukai orang-orang yang berlebihan. Pilihan seorang Muslim dalam hal permintaan dibangun atas kebutuhan akan mashlahah, baik mashlahah yang diterima di dunia ataupun di akhirat.

Sedangkan Penawaran adalah barang atau jasa yang ditawarkan pada jumlah dan tingkat harga tertentu dan dalam kondisi tertentu. Dalam beberapa hal, ada yang membedakan antara penawaran Islam dengan penawaran hedonis, bahwa barang atau jasa yang ditawarkan harus transparan dan dirinci spesifikasinya, bagaimana keadaan barang tersebut, apa kelebihan dan kekurangan barang tersebut. 

Jangan sampai penawaran yang dilakukan merugikan pihak yang mengajukan permintaan. Adapun Rasulullah dalam melakukan penawaran selalu merinci tentang spesifikasi barang dagangannya.Dalam konteks ini, teori penawaran merupakan teori yang menerangkan sifat penjual dalam menawarkan barang yang akan dijual. Gerakan sepanjang dan pergeseran kurva penawaran perubahan dalam jumlah yang ditawarkan dapat berlaku sebagai akibat dari pergeseran kurva penawaran.

Ekuilibrium adalah keadaan yang menunjukkan baik Konsumen maupun Produsen telah menyetujui harga suatu barang, yaitu harga yang Konsumen  bersedia membeli untuk sejumlah barang sama dengan harga yang Produsen bersedia menjual untuk sejumlah barang tersebut.

Keseimbangan di bagi menjadi 2 :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun