Mohon tunggu...
Anam Khoirul Anam
Anam Khoirul Anam Mohon Tunggu... Freelance -

Pegiat dalam sajak 9 kata di tiap larik, disusun 3 larik dan terdiri atas 3 bait. |Tanpa gubah dan roh, kata-kata hanya menjadi abjad mati.|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sakhawat

11 Desember 2016   16:42 Diperbarui: 15 Februari 2017   12:40 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

SAKI dari masyrik telah tiba kini dengan wajah seri
tak usah lagi menekuk wajah, karena ia bukan ajnabi
xenofobia justru menjadi hail pun jarak atas keakraban hati

Setelah mangkuk nuraga nun mumbung jambar, mari saling bersaji
loba takkan memuaskan dahaga selain rentet nafsu serta anomi
begitu terang pembagian dalam waduk itu, jangan menjejal lagi!

Apakah kau tetap mengira bahwa yang mengalir lantas berkurang?
laun belik kering dan sirnalah kesegaran bila terus menggenang
mencair sekaligus hiduplah dalam raga lain sebelum jasad tumbang
Yogyakarta, 27 September 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun