Mohon tunggu...
Anam Khoirul Anam
Anam Khoirul Anam Mohon Tunggu... Freelance -

Pegiat dalam sajak 9 kata di tiap larik, disusun 3 larik dan terdiri atas 3 bait. |Tanpa gubah dan roh, kata-kata hanya menjadi abjad mati.|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kidung Rindu

4 Oktober 2016   15:03 Diperbarui: 15 Februari 2017   14:32 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

MALAM sudah sedemikian larut, kini segala cahaya turut redup
dingin malam menyusup dalam gerigi waktu, menggugah lelap sunyi
rindu merayap menusuk kalbu yang masih ngilu sebab perpisahan

Bila kutatap wajah bulan, rona kekasih membayang sedemikian terang
perih kian meradang bila terkenang kekasih tak kunjung datang
kesedihan terasa mengguncang bila embus angin tak bawa pesan

Rindu ini terasa menjadi-jadi bila waktu kian terulur panjang
jumpa adalah peredam gelisah yang tak segera tunggang langgang
lirih hati ini melafal kidung rindu ingin saling pandang
Yogyakarta, 15 Juni 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun