Mohon tunggu...
Anam Khoirul Anam
Anam Khoirul Anam Mohon Tunggu... Freelance -

Pegiat dalam sajak 9 kata di tiap larik, disusun 3 larik dan terdiri atas 3 bait. |Tanpa gubah dan roh, kata-kata hanya menjadi abjad mati.|

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Megalomania

6 Oktober 2016   11:11 Diperbarui: 15 Februari 2017   14:02 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

BERAPA banyak lagi akan kau kumpulkan segala benda dunia
apakah sampai laut mengering, bahkan sumur tak keluar air
atau hingga tanah menjadi lautan darah atas kepuasan hasrat?

Lihatlah mereka yang dikuasai nafsu dan keserakahan dalam dirinya
betapa memolok saat hidangan lezat tersaji di depan mata
apa pun akan dilahap sebelum perut kenyang terisi makanan

Jernihkan hati dan pikiran agar tak terjangkit sakit jiwa
tentu saja mata air berbeda jauh dengan limpah banjir
mata air adalah manfaat, sedangkan luap banjir adalah mudarat
Yogyakarta, 28 September 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun