Mohon tunggu...
anamaskanah
anamaskanah Mohon Tunggu... pelajar -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Formal

17 Juni 2016   15:32 Diperbarui: 17 Juni 2016   15:34 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkingannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan dinyatakan  dalam seluruh aspek tingkah laku. Beberpa definisi tentang pengertian belajar sebagai berikut :

“Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.”

Banyak sekali perubahan yang terjadi pada setiap individu baik sifat maupun jenisnya. Karena belum tentu perubahan yang terjadi pada  setiap individu merupakan perubahan dalam arti belajar. Jika jari telunjuk anak patah karena terkena pisau, perubahan seperti ini tiadaklah tergolong kedalam perubahan arti belajar. Begitu juga perubahan tingkah laku seseorang ketika perutnya sakit karena kebanyakan makan sambal, bukan tergolong kedalam perubahan arti belajar.

Ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar adalah:

  • Perubahan yang terjadi secara sadar
  • Perubahan yang telah disadari oleh individu dari hasil belajar atau minimal individu merasakan telah terjadi adanya perubahan dalam dirinya.
  • Misalnya seorang anak menyadari pengetahuannya bertambah, kebiasaannya bertambah. Yang semula buruk menjadi baik.
  • Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional
  • Misalnya jika seorang anak belajar menulis, maka ia akan mengalami perubahan dari tidak bisa menulis menjai bisa menulis dengan pulpen, kapur dan sebagainya.
  • Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
  • Perubahan yang bersifat aktif yaitu perubahan yang terjadi tidak dengan sendirinya melainkan karena usaha individu sendiri.
  • Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
  • Misalnya kecakapan seorang anak dalam membuat tas dari benang setelah ikut les keterampilan, tidak akan hilang begitu saja melainkan akan terus dimiliki bahkan akan semakin berkembang jika terus dipergunakan dan dilatih.
  • Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah
  • Perubahan tingkah laku yang terjadi karena ada tujuan yang ingin dicapai oleh individu.
  • Perubahan menyangkut seluruh aspek tingkah laku
  • Perubahn yang diperoleh individu setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku.

Referensi :

Slameto (1991). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Salatiga : Rineka Cipta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun