Saat Persib Bandung mengalami kegagalan, Bobotoh tetap melihat Persib Bandung sebagai pemenang karena kesetiaan mereka sebagai suporter sejati. Perilaku BIRFing ini termasuk ke dalam perilaku suporter yang kurang umum.
Sedangkan, untuk perilaku CORSing, elemen utamanya adalah keinginan suporter untuk memiliki hal-hal yang tetap seperti sebelumnya. Bobotoh memiliki preferensi yang tinggi untuk konsistensi dan rendah kerentanan terhadap pengaruh interpersonal.
Dalam hal ini, ketika Persib Bandung mendapat kemenangan dari sebuah pertandingan, Bobotoh akan memisahkan diri dari mereka. Bobotoh kemungkinan memiliki rasa takut akan kesuksesan yang dialami oleh Persib Bandung karena ketika Persib Bandung mencapai kesuksesan yang lebih tinggi, hal tersebut menyiratkan kesempatan untuk jatuh akan lebih besar.
Bobotoh tidak ingin dikaitkan dengan era baru kemenangan, namun mereka lebih menyukai bertahan dengan hal yang sudah Persib Bandung capai.
Pola komunikasi yang dijalin oleh Bobotoh sangat lancar. Mereka bahkan membuat banyak grup chat untuk mengkoordinasi setiap anggotanya. Hubungan kekeluargaan mereka pun sangat erat.
Ketika pertandingan home atau away, mereka selalu bertegur sapa, mengobrol, bahkan mereka sering berkumpul di luar stadion. Bobotoh juga akan saling membantu dan saling menjaga. Hal ini dijadikan sebagai strategi mereka dalam membangun hubungan yang baik sesama Bobotoh.
"Banyak media komunikasi yang kita gunakan, seperti Instagram, Twitter, Facebook, WhatsApp, dan Telegram", ujar Rendi melalui wawancara google meet.
Bobotoh merupakan basis supporter terbesar di Indonesia, nomor satu di Asia, dan nomor 23 di dunia. Klaim ini diucapkan oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.
"Dari sisi jumlah fans, Persib menjadi yang paling besar di Indonesia. Jadi data memperlihatkan kami memiliki 22 juta fans. Itu nomor satu di Asia dan nomor 23 di dunia", ujar Teddy Tjahjono dalam channel Youtube Jebreeetmedia TV.
Bobotoh termasuk ke dalam suporter yang fanatik. Hal tersebut dapat dilihat dalam setiap pertandingan yang diadakan. Seluruhnya dipenuhi oleh Bobotoh. Bahkan saat pertandingan away, dimana Persib Bandung ikut serta, selalu ada Bobotoh.
Apapun akan dilakukan oleh Bobotoh untuk mendukungan Persib Bandung kebanggaan mereka, selama itu baik. Namun, terkadang
banyak juga aksi-aksi yang merusak nama baik Bobotoh sebagai akibat dari fanatisme itu sendiri. Hal yang mungkin dapat mereka lakukan agar sikap fanatisme mereka tidak merusak nama baik