Rabu, 03 Januari 2024 Mahasiswa Internasional of Community Engagement Program atau mahasiswa KKM Internasional Malaysia melakukan kegiatan Taaruf Mahaadi yang dilaksanakan pukul 08.30 WITA. Acara Pembukaan Taaruf diawali dengan menyanyikan 3 lagu yakni Asmaul Husna, Lagu Kebangsaan Malaysia yakni “Negara Ku” dan Mars Maahad Ihya’ Al – Ahmadi.
Sambutan pembukaan disampaikan oleh Kepala Mahaad Ihya’ Al – Ahmadi beliau menyampaikan rasa terimakasih dan rasa syukur atas dijalinnya kerjasama antara kedua belah pihak. “Untuk menjadi orang yang bermanfaat hendak nya kita memiliki modal Ikhsan dan ilmu pengetahuan yang cukup” Ujar Bapak kepala sekolah dengan menggunakan bahasa melayu. Beliau juga menuturkan harapan nya agar Mahasiswa KKM Internasional Malaysia ini dapat menjadi Maahad Ihya’ Al – Ahmadi ini sebagai tempat berproses dan menuntut Ilmu selama satu bulan ini. begitu pula sebalik nya mahasiswa KKM juga dapat berbagi Ilmu dengan para santri di Maahad Ihya’ Al – Ahmadi ini. Hingga membawa Kesan yang baik dan terkenang hingga kedepannya hubungan Kerjasama ini dapat diteruskan.
Tak hanya itu, Dalam Sesi Ta’aruf ini Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk menyapa para santri Maahad Ihya’ Al – Ahmadi yang diawali oleh sambutan ketua KKM Internasional dan dilanjutkan sesi perkenalan satu satu oleh mahasiswa KKM Internasional Malaysia.
Setelah Sesi Perkenalan Berakhir, Ustadz Masrkhin selaku Kepala Koordinator KKM Asia Tengara mewakili Pihak UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjelaskan jika Internasional of Community Engagement Program atau Program KKM Internasional yang dijalin dengan pihak Maahad Ihya’ Al – Ahmadi telah satu kali di 2 tahun sebelumnya. Selain itu walaupun program ini masih diistilahkan sebagai Magang atau praktikal tetapi tetap mengedepannkann Ilmu dan adab. “Usahe Mahasiswa disini tu walaupun hanye praktikal tatpi tetaplah harus dilandasi ilmu. Dan usaha – usaha mahasiswa ini disini untuk memperkase pendidikan dan kemahiran. Berkongsi ilmu dengan Maahad Ihya’ Al – Ahmadi. Maka Harapan nya para budak budaak anggaplah mereka sebagai guru kalian, ustadz ustdzah kalian. Pahaam.. Siapapun yang menyampaikan ilmu entak tu budak kecik sekalipun kalian harus tetap patuh. Dan kehendak menjaga adab dan etike yang ada” ujar Ustadz Marsan bin Osman Selaku Kembaga Pengelola Maahad Ihya’ Ahmadi dengan Menggunakan Bahasa Melayu.
Penulis : Mupi Anisa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H