Pasar komoditas selalu menarik bagi investor yang ingin diversifikasi portofolio. Dalam percakapan dengan Jeff Christian, managing partner dari CPM Group, terungkap beberapa hal menarik terkait outlook harga komoditas, termasuk emas, uranium, perak, dan minyak.
Harga emas batangan Antam mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa dalam perdagangan awal tahun ini. Peningkatan ini menunjukkan sentimen positif terhadap emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global. Dengan harga emas mencapai level yang belum pernah terjadi sebelumnya, minat investor terhadap logam mulia ini terus meningkat, mencerminkan kepercayaan pada nilai investasi jangka panjang yang dimiliki oleh emas batangan Antam.
Pada 4 Desember 2023, harga emas Antam mencapai rekor tertinggi dengan harga Rp 1.145.000 per gram. Namun, pada 11 Januari 2024, harga tersebut turun menjadi Rp 1.119.000 per gram. Harga emas sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter The Fed. Jika The Fed menurunkan suku bunga, harga emas kemungkinan akan mendapat dukungan karena ini membuat investasi dalam emas lebih menarik. Sebaliknya, jika The Fed menaikkan suku bunga, hal ini cenderung membuat dolar AS lebih kuat, yang bisa menekan harga emas karena emas biasanya diperdagangkan dalam dolar AS. Perlu dicatat bahwa kebijakan suku bunga The Fed dapat berubah sesuai dengan kondisi ekonomi dan kebijakan moneter yang berlaku. Untuk informasi yang lebih akurat dan terkini, sebaiknya kamu perlu memantau situs dan sumber resmi The Federal Reserve.
Emas, sebagai aset safe haven, diperkirakan akan tetap menarik minat investor dalam waktu dekat. Faktor risiko ekonomi, keuangan, dan politik yang tinggi di beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Eropa, menjadi pemicu utama kenaikan harga emas. Meskipun pembelian besar-besaran emas seringkali dipicu oleh program komputer yang melakukan pembelian otomatis berdasarkan sinyal teknis tertentu, sebagian besar transaksi emas tetap didasarkan pada analisis teknis.
Lantas, kapan waktu terbaik untuk membeli emas sebagai investasi? Hal ini terkait erat dengan kondisi ekonomi global. Saat terjadi ketidakpastian ekonomi atau gejolak politik yang tinggi, harga emas cenderung naik karena dianggap sebagai aset safe haven. Selain itu, peristiwa-peristiwa tertentu, seperti kebijakan moneter dari bank sentral atau gejolak di pasar keuangan global, juga dapat memicu pembelian besar-besaran emas. Namun, keputusan untuk membeli emas sebagai investasi harus dipertimbangkan dengan faktor-faktor lain seperti tujuan investasi jangka panjang dan kondisi pasar secara keseluruhan.
Kamu perlu mempertimbangkan semuanya sebelum mengambil keputusan untuk berinvetasi. Apakah langsung borong atau tunggu? Bagi kamu yang ingin  menginvetasikan penghasilan kalian pada emas, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait keadaan finansialmu adalah:
1. Bebas Hutang:Â
Pastikan Kamu bebas dari utang yang memberatkan sebelum berinvestasi dalam emas. Ini akan memastikan bahwa investasi Kamu tidak terbebani oleh beban finansial lain yang dapat mengganggu keuntungan Kamu.
2. Dana Darurat:
Memiliki dana darurat yang cukup untuk menutup pengeluaran selama beberapa bulan merupakan hal penting sebelum berinvestasi dalam emas. Ini akan memberikan keamanan finansial dan memastikan bahwa Kamu tidak perlu menjual investasi emas Kamu dalam keadaan darurat.
3. Cashflow Stabil:Â
Memiliki cashflow atau pendapatan bulanan yang stabil juga merupakan faktor penting sebelum berinvestasi dalam emas. Ini akan memastikan bahwa Kamu memiliki sumber dana yang cukup untuk mempertahankan investasi emas Kamu dalam jangka waktu yang diinginkan tanpa harus menjualnya karena kebutuhan mendesak.
Selain kamu memperhatikan finansialmu kamu juga sebaiknya mempertimbangkan beberpa hal ini:
1. Tujuan Keuangan:
Apa tujuan keuanganmu secara keseluruhan? Apakah kamu ingin menjaga nilai aset, mencari pertumbuhan modal, atau mengamankan keuangan masa depanmu? Mengetahui tujuanmu akan membantu menentukan apakah investasi emas sesuai dengan kebutuhanmu.
2. Pengetahuan dan Riset:
Sebaiknya lakukan riset dan peroleh pengetahuan yang memadai tentang investasi emas sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi. Pahami bagaimana harga emas berfluktuasi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan cara membeli serta menyimpan emas dengan aman.
3. Konsultasikan dengan Ahli atau yang Bukan Pemula:
Jika merasa perlu, konsultasikan dengan ahli keuangan atau penasihat investasi yang dapat memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan situasi keuanganmu.
Investasi emas cenderung lebih cocok untuk jangka panjang karena fungsinya sebagai pelindung nilai terhadap inflasi. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan terencana dalam memasuki pasar komoditas emas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H