Mohon tunggu...
Analia Tan
Analia Tan Mohon Tunggu... -

I love writing and public speaking.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pessimist Say "Why?", Optimist Say "Why Not?" and Realist Say "Why Not Now?"

3 Februari 2012   09:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:06 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sang Ibu adalah gambaran orang yang pesimis - selalu mengeluh dan bertanya, "Kenapa (WHY) hidup saya seperti ini?" Sang ayah adalah gambaran orang yang optimis - selalu melihat harapan akan masa depan yang indah dan berkata, "Kenapa tidak (WHY NOT)?" Sang anak adalah gambaran orang yang realistis - selalu melihat peluang di tengah krisis dan berkata, "Kenapa tidak sekarang (WHY NOT NOW)?

Jika kita punya mimpi, jangan sampai kita merasa mimpi tersebut too good to be true, alias pesimis. Kita harus optimis, yaitu percaya bahwa mimpi kita pasti bisa jadi kenyataan. Namun optimis saja tidak cukup. Kalau mau mimpi tercapai, kita harus realistis, segera mengeksekusi mimpi dengan tindakan nyata.

Semangat dan sukses selalu :)

SUCCESS IS MY DESTINY!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun