Mohon tunggu...
Rusidi Bin Sujak
Rusidi Bin Sujak Mohon Tunggu... -

Kami adalah crafter, sekaligus sebuah toko produk-produk handmade berbahan flanel, perca dan kertas. Produk kami diantaranya tas flanel, kaos flanel, bros flanel, bando flanel, dan pernik-pernik lain.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cerdas Itu Tak Perlu Mahal, Bunda

13 Maret 2012   04:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:08 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignleft" width="384" caption="Boneka Sister "][/caption] Sebagai orangtua mana ada sih yg tidak ingin anak2nya cerdas lagi sholih/hah..segala upaya pasti dilakukan untuk memberikan yg terbaik bagi buah hati.Dari masa hamil,melahirkan , menyusui hingga tumbuh kembangnya sampai dewasa nanti..para orang tua berlomba2 mencari dan memperbanyak ilmu/info dll untuk bisa memenuhinya.Kecanggihan teknologi menjadikan orang lebih mudah mengakses segala sesuatu dg cepat tanpa ribet,salahsatunya via internet. ya dari sana banyak sekali segala sesuatu yg bisa kita dapat...bahkan media2 online skarang sudah banyak menawarkan bermacam produk2 yg katanya siiih bisa mencerdaskan anak anda...daan ternyata juga dari dari sekian banyak produk hanya sedikit yg aseli MADE IN INDONESIA..so tak hayal banyak produk luar yg membanjirii pasar.Kalo kata tetangga saya nih..kl mo anak pinter ya belikan mainan yg "canggih"...saya jadi berpikir sebenarnya mainan yg canggih itu apa sich?..apa harus robot otomatis?paymath?ato macam2 mainan yg skali pencet bisa bunyi?tablet?n bla.bla.bla..pokok yang otomatis deh.. dan sayangny sebagian besar segala yg otomatis itu kluaran LN dan yg pasti budgetnya boooo'...ada yg murah tapi g tau deh kualitasnya..mesti begitu jg laris manis dan dari sini telah ddapat bukti bahwa warga indonesia memang sangat.sangat berjiwa konsumtif tinggi.. Dulu ketika saya dkasih kesempatan belajar mengasuh "anak2" dsebuah yayasan banyak pelajaran berharga yg kini bisa saya petik..Dalam suatu kesempatan saya pernah dpertemukan dg org2 yg telah lama berkecimpung dbidang pendidikan, beliau berkata "Alat peraga /mainan dalam sekolah itu tak perlu mahal karena dari alam kita dapat memberikan jauuuuh lebih bermanfaat bagi anak2 didik kita,hanya 1 yg dbutuhkan yaitu KREATIF".. yup dari sini saya dapat kata unci..KREATIF...mgkn dg memberikn mainan2 yg katanya penunjang kecerdasan dari yg otomatis2 itu bisa memperingn kerja kita..tapi tau g bun?tanpa kita sadari hal ini akan menanamkn jiwa konsumtif pada si anak sejak dini..kebayang g siiiih ketika kita jalan k toko/mall dll pas liat etalasi mainan n anak kita merengek tak henti2nya karena ketertariknny pada si mainan..sedangkn itu sebenarnya g butuh2 bgt lhooo..wajarkah anak merengek?jawab saya WAJAR..tapi kita bisa lho menekan hal yg d anggap wajar ini menjadi lebih sedikit drem ato hilang sama sekali jika saja kita tidak mengajarn si anak untuk tidak konsumtif.. saya jadi benar2 miris ketika melihat para ortu sebegitu antusiasny mencari2 produk2 yg "dinilai " WAH untuk si anak apalagi skrg buanyaaaak bgt olshop2 yg menawarkan banyak variasi produk dan variasi harga tentunya..hingga rela mentransfer beratus2 bahkan jutaan demi bisa memiliki itu produk tanpa melihat langsung bhkn kenal dg si empuny toko aja nggak...saya jadi berpikir ini yg kepengin sebenarny anakny ato ortunya yach??yakin deh kl si anak yg dtanya paling2 jg cm bs senyum2 doang (kl masih baby y..)hehehe..maaf beribu kali maaf y..sah2 aja kok setiap org melakukan ini selama itu mampu dan memang butuh g masalah. Yang jadi masalah adalah ketika hal ini menjadi sebuah kebiasaan..waah bisa berapa y yg perlu dgelontorkan belum jg kebutuhan yg lain???kasihan nih para abi,bapak dan ayah..mesti kerja sangaaaaat keras untuk memenuhi smua.. Nah bunda,..jika saja kita mau sedikit kreatif saja, bisa lho kita menciptakan mainan yg tak kalah edukatif dari mainann "pabrikan"..g ada bahan? g masalah kaleng bekas bisa jadi mainan super,..pengen bikin puzzle yuk kita mulai gunting2 kardus bekas sedikit permak jadi deh..pengin punya boneka..g perlu deh ngluarin ratusan ribu..sumpah dengan 10 rb aja kita bisa  lho bikin sendiri..pengin mainan yg bisa bunyi sendiri..,yuk kita manfaatkan audio visual kita yg dkarunikan Allah lewat mulut dari mata kita...inilah manfaat ibu sebagai guru..kl saya lebih bangga ketika anak saya tau sesuatu aseli dari mulut saya..bagaimana dg bunda?itu saya lho ya hahahaha....blm bisa bikin yuk kita blajar bareng bunda.Buanyak tutorial gratis ddunia maya,buku2pun bertebaran,,g punya waktu..hmmm masa' sih untuk buah hati sampe segitunya g ada waktu?hanya butuh paling lama 2 jam saja untuk menciptakan mainan2 itu..dari sisni bukan hanya anak yg cerdas tapi kita jg semakin cerdas karena kita "dpaksa" untuk berpikir kreatif...so masih perlukah kita menguras kantong ratusan juta??? Yuk para ortu kita cerdaskan diri kita untuk bisa memilih mana yg baki untuk diri kita dan tentu saja buat buah hati kita...^^ note: catatan ini aseli hanya "kegalauan " saya sebagai seorang IRT saja dan tidak bermaksd mendiskreditkn sesuatu hal, berpromosi apalagi provokasi karena pilihan hanya andalah yg berhak menentukan..^^ Ok thx,.. By Lina Ummu Silmi (myLovely Wife)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun