Hari ini gw mau share tentang keadilan, ya kita tahu hari-hari ini semua orang menjadi ahli hokum. Mulai dari tukang ojek, tukang sayur, tukang bangunan semua jadi ahli hokum. Terus ahli hokum jadi apa dong? jawabannya sederhana ahli hokum jadi banyak
Kemaren gw baru telfon teman yang kebetulan kuliah di Sekolah tinggi Hukum
Gw: Menurut Lu keadilan itu gimana sih?
Dia: Keadilan itu bicara sesuatu yang rata.
Gw: jadi kalau dapatnya gak rata berarti gak adil?
Dia: iya gak adil dong.
iya pemahaman ini sangat mempengaruhi kehidupan kita, sesuatu dapat dikatakan adil apabila mendapatkan sesuatu yang sama ukurannya. Kemudian saya melanjutkan perbincangan saya dengan memberikan sebuah contoh kasus.
"jika saya adalah bos dan kamu serta dia adalah karyawan saya, maka perjanjian yang kita buat adalah kalian mendapatkan gaji sebesar Satu Juta Rupiah per bulan. Dalam waktu satu bulan kalian bekerja dengan baik, masuk tepat waktu dan pulang juga tepat waktu dan hasil kerja kalian sama-sama baik. Namun ketika tiba saatnya untuk gajian, kamu saya kasih gaji sebesar 1 Juta dan Dia saya kasih 1,5 Juta"
Lalu pertanyaannya adalah apakah saya adil?? Ya gw sangat adil sebenarnya karena mereka mendapatkan apa yang menjadi haknya yaitu 1 Juta, gw dikatakan gak adil kalau seandainya gw gaji yang satu 1,5 juta dan yang satu lagi cuma 900 ribu. kenapa gak adil karena yang satu gak dapat sesuai dengan haknya. Kalau tentang kenapa gw kasih yang satu lagi 1,5 Juta itu kan hak preogratif nya gw sebagai bos, dan intinya gw gak merugikan pihak yang satu lagi kan.
Beberapa hari lalu saya juga ada baca sekilas tentang percakapan Ahok tentang pembangunan Masjid Balaikota. Ada yang bertanya, kurang lebih begini isinya
x: Pak Ahok masjid Balaikota kan sudah selesai dibangun, gimana apakah ada rakyat yang lain yang meminta dibangunka tempat ibadah juga seperti orang Kristen yang minta di bangunkan gereja mungkin.